🔵 NEWS

Ponorogo Rikolo Semono: Gali Karakter Pemuda, Angkat Ponorogo Jadi Kota Kreatif

Ponorogo Rikolo Semono di aloon-aloon Ponorogo 9-15 Juli 2025

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Syahdu cahaya lampu mengguyur Aloon-Aloon Ponorogo pada Rabu malam 9/07/2025 saat Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, resmi membuka rangkaian acara Ponorogo Rikolo Semono. Event ini menjadi mata rantai lanjutan setelah Grebeg Suro, sebagai ruang merawat ingatan masa lalu sembari menatap masa depan Ponorogo sebagai kota kreatif.

“Ponorogo Rikolo Semono bukan sekadar pertunjukan, tetapi sarana membangun karakter pemuda. Kita harus terus menggali potensi daerah lewat acara semacam ini, agar Ponorogo benar-benar menjadi kota kreatif,” tegas Bupati Sugiri dalam sambutannya di panggung utama.

Ponorogo Rikolo Semono ibarat mesin waktu. Pengunjung diajak menelusuri Ponorogo kala itu, dari era lampau hingga Ponorogo masa kini. Tak sekadar menampilkan seni tradisi, di setiap sudut aloon-aloon berdiri deretan stand UMKM yang menawarkan aneka makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga pernak-pernik bernuansa tempo dulu

Stand UMKM laris manis dikunjungi warga masyarakat 

Deretan stand tersebut sengaja didirikan dengan tiang bambu dan atap jerami, menghadirkan suasana pedesaan Jawa yang kental.

Bupati Sugiri menilai geliat UMKM yang tumbuh bersama event ini bukan hanya menjadi penopang ekonomi rakyat, melainkan juga bukti Ponorogo layak menyandang status kota jejaring UNESCO, yang kaya akan budaya dan inovasi. 

“Semangat pelaku UMKM harus terus dibangkitkan. Acara seperti ini membuat aloon-aloon penuh keramaian. Itu mendukung Ponorogo sebagai kota budaya sekaligus kota kreatif,” imbuhnya.

Rame dikunjungi warga masyarakat 

Tak hanya stand kuliner dan kerajinan, panggung hiburan juga menyuguhkan beragam seni pertunjukan tradisional, yang menjadi magnet bagi warga. Musik gamelan, tari-tarian klasik, hingga fashion show busana Jawa tempo dulu membuat suasana makin meriah sekaligus mengundang decak kagum penonton.

Andre, warga Mangkujayan, menjadi salah satu pengunjung yang larut dalam nuansa nostalgia. 

“Saya sangat antusias. Ponorogo Rikolo Semono memberikan kesan mendalam. Semua dikemas begitu unik, mulai dari kostum Jawa tempo dulu sampai stand bambu dan atap jerami. Rasanya benar-benar dibawa ke masa lampau,” tuturnya penuh semangat. 

Ia berharap event ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan semakin lengkap.

Ponorogo Rikolo Semono bukan hanya ruang pamer budaya. Ia tumbuh sebagai panggung bagi masyarakat untuk mengenali jati diri, sekaligus peluang bagi UMKM untuk berkembang. Dari masa lalu, Ponorogo belajar membangun masa depan: menjadi kota yang kreatif, lestari, dan kaya inovasi.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar