Serap Aspirasi Warga Ponorogo, Mirza Ananta Komit Perjuangkan Infrastruktur hingga Bantuan UMKM
H. Mirza Ananta, S.Sos Anggota KomisinC DPRD Provinsi Jatim ketika reses di Dapilnya
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Puluhan usulan warga membanjiri agenda Reses II Tahun 2025 anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, H. Mirza Ananta, S.Sos, yang digelar di rumah Ibu Ukthi Nur Kusuma, Jalan Tirtotejo, Kelurahan Cokromenggalan, Ponorogo, Senin (1/7). Sekitar 130 peserta hadir, mulai petani, pedagang, pelaku UMKM, guru, tokoh agama hingga tokoh masyarakat.
“Reses ini agenda resmi DPRD untuk menyerap langsung aspirasi rakyat, agar bisa diperjuangkan dalam pembangunan daerah lewat APBD Jawa Timur,” kata Mirza Ananta, dalam sambutannya.
Politikus NasDem dari Dapil Jatim IX (Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Ngawi) itu memaparkan tugas DPRD, mulai fungsi legislasi pembentukan perda, penganggaran APBD, hingga pengawasan pembangunan.
![]() |
Warga masyarakat menyampaikan aspirasi kepada H. Mirza Ananta Anggita komisi C DPRD Provinsi Jatim fraksi Nasdem |
Ia menegaskan fokus kerjanya antara lain meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur, pengurangan kemiskinan, ketahanan pangan, hingga optimalisasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Beberapa capaian yang telah ia lakukan, sambung Mirza, meliputi pembangunan jalan lingkungan desa, jalan pertanian, jembatan, fasilitas umum, bantuan sarana pendidikan berbasis agama, hingga dukungan bagi kelompok pengajian lewat pengadaan alat hadroh, kursi, dan tenda.
Ia juga membantu alat kesenian untuk mendongkrak pariwisata, serta pelatihan UMKM untuk memperkuat ekonomi rakyat.
Dalam reses singkat itu, warga menyampaikan sederet keluhan dan harapan. Mulai minimnya penerangan jalan provinsi di Desa Cokrokembang, Pacitan, sepanjang 1,5 kilometer, hingga belum adanya saluran air di jalur provinsi wilayah Kadipaten-Patihan Wetan Ponorogo.
Warga juga meminta perbaikan jalan lingkungan, keringanan pajak kendaraan, pembenahan penyaluran bansos yang dinilai tak tepat sasaran, hingga program pemberdayaan bagi pelaku wisata.
Tak ketinggalan, sejumlah warga memohon bantuan ternak kambing dan sapi, pengadaan sarana majelis taklim, kendaraan operasional untuk pondok pesantren, hingga dana pembangunan atau renovasi kantor desa.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Mirza berjanji akan membawa seluruh masukan ke rapat-rapat dewan dan menjalin komunikasi dengan dinas-dinas terkait.
“Setiap aspirasi akan saya perjuangkan lewat jalur resmi DPRD. Semoga kita terus bersinergi demi kemajuan daerah kita bersama,” tandasnya.
Penulis : Nanang