ASN JANGAN SUKA MAIN POTONG HONOR ATAU SPPD ATAU YANG LAIN, BUPATI IPONG : BARU INDIKASI SAJA SUDAH SAYA NONJOBKAN, APALAGI TERSANGKA

Bupati Ipong ketika acara tilik desa di Kecamatan Sambit

SinyalPonorogo - Ini peringatan keras sekaligus konsekuensi yang harus ditanggung bagi ASN yang suka main potong honor atau SPPD atau uang apa saja yang bukan haknya maka jabatan taruhannya, bahkan hukuman penjara siap menanti.
Demikian itu pernyataan bupati Ipong menjawab pertanyaan wartawan ketika ada beberapa oknum ASN yang bermain-main dengan penerimaan CPNSD atau apa saja termasuk pemotongan apa saja yang bukan haknya jika ketahuan maka resikonya adalah jabatannya bahkan hukuman jika proses itu berlanjut hingga ke polisi.

"Tahu sendiri, ada 12 orang yang sudah saya nonjobkan. Mungkin salah satu dari mereka adalah yang terindikasi begitu. Apalagi pesen presiden kita jika ada ASN yang tersangka maka harus di nonaktifkan dari jabatannya. Kalau saya baru indikasi saja sudah saya nonjobkan. Itu artinya saya lebih keras dan tegas soal itu."ungkap bupati Ipong serius menjawab pertanyaan awak media terhadap ASN yang masih suka aneh-aneh.

Hanya saja ketika didesak siapa saja ASN yang dinonjobkan karena terindikasi yang tidak benar beliau secara tegas menolak.

"Kalau sebut nama saya nggaklah. Kasihan. Tapi intinya jika ada ASN yang masih suka main-main maka itu sanksinya."jelas Bupati Ipong ketika menghadiri penilaian lapang lomba posyandu di kelurahan Tonatan Ponorogo, Senen, 6/1/2020.

Asal tau saja bahwa ada banyak laporan masuk ada oknum ASN yang bermain soal penerimaan CPNSD dan mereka telah menerima duit  yang diyakini bisa meloloskan putra-putrianya menjadi ASN di ponorogo. Karena janji itu tak kunjung terealisasi, akhirnya korban melaporkan kepada pemkab soal ulah oknum ASN nakal tersebut.(Nanang)