BREAKING NEWS

MBAH PAIMIN AKHIRNYA MENINGGAL, AKIBAT AMBROLNYA PLENSENGAN YANG MENIMPA RUMAHNYA

SinyalPonorogo - Akibat hujan deras di wilayah Sawoo dan sekitar sejak sore hingga malam pada jumat, 21/2 lalu sebuah Plengsengan sepanjang 8 meter ambrol akibat tak kuat menahan derasnya air. Celakanya, ambrolnya Plengsengan itu menimpa sebuah rumah Mbah Paimin (80) warga  dukuh Krambil RT 04 RW 01 Desa Pangkal Kecamatan Sawoo Ponorogo hingga membuat Mbah Paimin cidera dan harus mendapat perawatan tapi malang nyawa Mbah Paimin tak tertolong lagi.

Iptu Edy Sucipto, Kasubag Humas Polres Ponorogo kepada wartawan membenarkan kejadian ambrolnya sebuah Plengsengan sepanjang 8 meter dan menimpa sebuah rumah warga hingga pemilik rumah meninggal dunia usai mendapat perawatan pada kuamt, 21/2 sekira jam 19.30 wib.

Kenologis kejadian lanjut kasubag Humas polres bermula ketika pada hari Jumat, 21/2  di wilayah Kecamatan Sawoo diguyur hujan lebat antara pkl.15.00 - 19.15 wib sehingga menyebabkan ambrolnya plengsengan berupa Batako sepanjang kurang lebih 8 meter dengan ketinggian 3.5 meter pada jam 19.30 wib.

Iptu Edy Sucipto
Kasubag Humas
polres Ponorogo
Dampak bencana tersebut menimpa sebuah rumah yang berada disamping plengsengan milik Mbah Paimin, 80th, Petani, alamat Dkh.Krambil RT 04 RW 01 Ds. Pangkal Kec.Sawoo Kab.Ponorogo."Korban meninggal atas nama Mbah Paimin usia 80 tahun. Setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit."terang Kasubag humas polres Ponorogo.

Ditambahkan Edy Sucipto akibat bencana ambrolnya sebuah plengsengan mengakibatkan korban meninggal dunia Mbah Paimin, kemudian kerugian materi sebuah bangunan rumah terbuat dari kayu dan triplek berukuran 5x8 meter kurang lebih senilai 10 juta.(Nanang)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar