HUJAN DERAS, RUMAH SLAMET RIYANTO WARGA DESA WAGIRKIDUL PULUNG TERTIMPA LONGSOR

Dinding rumah slamet Riyanto, warga desa Wagirkidul Pulung jebol tertimb tanah longsor

PULUNG, SINYALPONOROGO
- Memasuki bulan Desember intensitas hujan di wilayah Kabupaten Ponorogo semakin meninggi. Untuk itu dibutuhkan kesiap-siagaan bagi seluruh aparat, warga masyarakat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan musibah terjadi mulai banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. 

Sebagaimana terjadi hujan deras hampir seharian di wilayah Ponorogo timur terkhusus di wilayah Pulung pada hari Ahad, 5/12 sekira jam 14.00 wib telah menyebabkan satu rumah milik Slamet Riyanto warga dukuh dresi desa wagirkidul Pulung ambrol bagian ruang tamu akibat terkena longsoran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Petugas dibantu warga bahu membahu gotong royong membersihkan puing runtuhan tanah longsor

Kapolsek Pulung, Iptu Hariadi kepada awak media ketika dikonfirmasi membenarkan telah terjadi tanah longsor pada Ahad, 5/12 sekira jam 14.00 wib di desa wagirkidul Pulung. 

Dijelaskan Kapolsek, kronologis kejadian sendiri pada hari Sabtu, (05/12/2020) sekitar Pukul 13.00 Wib Wilayah Desa  Wagirkidul diguyur hujan sangat deras, sekitar Pukul 14.00 Wib Slamet Riyanto  Pemilih rumah mendengar Suara gemuruh dari ruang tamu, sesaat di lihat dinding ruang tamu jebol terkena longsoran tanah dari tebing belakang rumah, kemudian Pemilik rumah menghubungi Perangkat Desa dan dituruskan ke Polsek Pulung.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi akibat longsoran itu dinding ruang tamu pak slamet jebol. Ditaksir kerugian sekitar 10 juta."jelas Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, tebing setinggi 10 meter yang ada di belakang rumah pak Slamet itu baru sekali ini terjadi longsor dan sebelumnya tidak pernah terjadi. Selanjutnya, bersama warga sekitar dibantu aparat dari TNI/p/Polri melakukan kerja Bhakti membersihkan runtuhan tanah longsor yang menimpa rumah pak Slamet.(Nang)




0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :