LSM WKR Polisikan kades Beton Siman Ponorogo, buntut pemasangan patok di jalan desa
Agung Budi Prayitno, Ketua LSM WKR Kabupaten Ponorogo usai buat laporan kepada polisi
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Buntut panjang akibat pemasangan patok di jalan desa tepatnya di depan kantor desa Beton yang dianggap merusak aset negara akhirnya dilaporkan polisi oleh LSM WKR Ponorogo selasa, 14/9.
"Hari ini kita buat laporan kepada oknum kepala desa karena telah memasang patok di jalan desa dan itu kita anggap sebagai bentuk perusakan aset negara kepada polisi."ujar Agung Budi Prayitno, Ketua LSM WKR Kabupaten Ponorogo.
![]() |
Pemasangan patok di tepi jalan justru mempersempit ruang gerak kendaraan yang melintas |
Dijelaskan Budi Ceprot panggilan akrab ketua LSM WKR Kabupaten Ponorogo bahwa langkah itu diambil karena tindakan oknum kepala desa tersebut telah meresahkan dan merugikan masyarakat dengan memasang patok di jalan desa yang notabennya di bangun dengan uang rakyat tapi justru di pasangi patok dan akibat dari perbuatannya maka jalan semakin sempit sehingga justru menganggu kelancaran lalu lintas.
Bukan hanya itu lanjut LSM WKR bahwa dengan pemasangan patok itu juga sulit bagi kendaraan roda empat parkir menepi. Apalagi disitu ada warganya yang memiliki usaha yang sewaktu-waktu keluar masuk jadi sulit parkir sehingga terkesan menghalangi gerak usaha warganya tersebut.
"Semua berkas laporan sudah kita kompliti. Selanjutnya kita menunggu. Saya percaya kepada penyidik bisa mengungkap kasus ini dengan cepat agar terlihat terang benderang."Harapan Budi Ceprot.
Sementara itu Totok Ismu, kepala desa Beton Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi bahwa langkah yang diambil dengan memasang patok sudah benar karena telah menjadi keputusan pemerintah desa dan bahkan sebelum di pasang patok pihak desa sudah melakukan pembicaraan meskipun lewat utusan dari RT dan perangkat untuk memperingatkan kepada warganya yang sering parkir kendaraan di depan kantor desa tapi tidak ada tindak lanjut hingga akhirnya diambil tindakan dengan di pasang patok.
"Pemasangan patok ini agar tidak menganggu lalulintas di seputaran kantor desa. Dan tidak di pakai parkir lagi."jelas Kades Beton yang sudah tiga periode memimpin desanya.(Nang)