![]() |
Ngalah, pemdes beton Siman akhirnya berdamai dengan warga dengan mencabut pathok jalan |
SINYALPONOROGO, SIMAN - Usai negosiasi ulet antara warga yang terdampak akibat pemasangan patok jalan yang ada di depan kantor desa Beton Siman pada Senen, 27/9 akhirnya menemukan jalan keluar. Kapala desa Beton Siman, Totok Ismu akhirnya mau berdamai dengan warga dan bersedia membongkar patok yang sudah di pasang dengan menggunakan anggaran dana desa tersebut.
"Sesuai informasi yang saya terima hari ini Senen, 27/9, pemdes Beton telah membongkar patok jalan yang dia pasang sendiri."ujar Agung Budi Prayitno, Ketua LSM WKR Ponorogo.
Dengan dibongkarnya patok tersebut maka semua urusan dianggap selesai. Karena sejak awal tuntutan warga masyarakat adalah soal keberadaan patok yang justru menganggu kelancaran lalulintas yang ada di sekitar kantor desa Beton.
"Karena kepala desa beton sudah mengakui kesalahannya dan mau membongkar patok maka semua masalah kita anggap selesai."terang Agung Budi Prayitno.
Termasuk soal laporannya kepada polisi soal itu juga akan dicabut.
"Karena persoalannya sudah clear. Maka kita juga akan cabut laporan kita kepada polisi."ucap Agung Budi Prayitno.
Sementara itu Totok Ismu, kepala desa Beton ketika dikonfirmasi soal itu melalui sambungan telepon tidak mau mengangkat bahkan di chat juga tidak mau membalas.
Diberitakan sebelumnya, LSM WKR Ponorogo memperkarakan pemasangan patok di jalan tepatnya ada di depan kantor desa Beton sehingga justru membuat sempit jalan dan menganggu kelancaran lalulintas. Meskipun pihak desa mengklaim pemasangan patok agar di lokasi tersebut tidak digunakan parkir oleh warganya sendiri yang memiliki usaha sandal. Ada banyak kendaraan roda empat informasinya sering parkir karena bongkar muat barang disana dan itu dianggap menganggu kelancaran lalulintas oleh pihak desa.
Tanpa ada pembicaraan dengan warga sekitar, pihak pemdes langsung memasang patok hingga akhirnya berujung pada laporan polisi oleh LSM WKR kepada oknum kepala desa Beton Siman. Dan hingga kini kasus masih terus bergulir di polres Ponorogo, bahkan pihak pelapor juga sudah dipanggil penyidik satreskrim polres Ponorogo untuk dimintai keterangan termasuk polisi juga akan memintai keterangan kepada pihak terlapor.(Nang)
Posting Komentar