Gelontor 11 miliar sebagai ganti rugi sapi mati PMK, Kang Bupati Giri : Bantuan ini sebagai pengobat luka peternak

Kang Bupati Sugiri serahkan bantuan ganti rugi sapi mati PMK disaksikan Syamsul Maarif Dirjen peternakan dan kesehatan Hewan 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Ratusan peternak di Kabupaten Ponorogo bisa sedikit tersenyum lebar. Pasalnya, janji pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI yang akan memberi bantuan ganti rugi sapi yang mati karena PMK akhirnya terlaksana pada Jumat, 10/2.

Masun, Kepala Dispertahankan Kabupaten Ponorogo serahkan bantuan sapi mati PMK kepada peternak 

Bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Syamsul Maarif, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI didampingi Bupati Ponorogo, Kang Sugiri, Bunda Lisdyarita dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan juga wakil ketua komisi B DPRD , Ribut Riyanto serta beberapa tamu undangan lainnya seperti Forkopimda dan peternak penerima bantuan.

Syamsul Maarif, Dirjen peternakan dan kesehatan Hewan kepada wartawan mengaku untuk Jawa timur total ada 3900 ekor sapi yang mati karena PMK sementara untuk Kabupaten Ponorogo sendiri ada 1.095 ekor dengan rincian setiap ekor sapi yang mati dibantu Rp. 10 juta rupiah.


"Kalau ditotal jumlah uang bantuan hampir 11 miliar untuk peternak Ponorogo. "ujar Syamsul Maarif kepada wartawan.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya Syamsul Maarif bantuan diberikan secara bertahap, untuk tahap pertama ada 594 sedangkan 49 masih menyusul.

"Uang bantuan ini langsung masuk buku rekening peternak. Semoga peternak di Ponorogo tidak kapok beternak dan tetap semangat."ungkapnya.

Jujur dikatakan Syamsul Maarif, bahwa pemberian bantuan ganti rugi sapi mati karena PMK lewat buku rekening agak sedikit terlambat oleh karenanya dengan semakin landainya kasus dan nyaris hilang para peternak diharapkan tetap semangat untuk berternak kembali karena Ponorogo dikenal di jawa timur sebagai salah satu daerah lumbung sapi perah.

Sementara itu Kang Bupati Sugiri Sancoko mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementan RI, yang telah merealisasikan bantuan ganti rugi sapi terdampak PMK ini. Hal ini diklaim menjadi pengobat luka bagi peternak yang menjadi korban keganaasan PMK di Ponorogo 2022 lalu. 

Semoga kedepan, PMK tidak lagi menyerang peternak di Kabupaten Ponorogo meskipun saat ini ada serangan PMK varian baru bernama LSD tapi belum sampai meluas namun begitu pihaknya melalui Dispertahankan terus melakukan berbagai upaya agar wabah tidak meluas.

Hal serupa dikatakan Masun, Kepala Dispertahankan Kabupaten Ponorogo bersama Bupati menyerahkan secara simbolis buku rekening bantuan sapi mati karena PMK kepada peternak di Ponorogo.

Tentu saja, dengan diterimanya bantuan tersebut sedikit banyak bisa mengobati luka sekaligus meringankan beban peternak. 

Menjawab pertanyaan wartawan apakah kondisi peternak di Pudak pasca PMK sudah kembali normal? Dengan tegas dikatakan Masun sudah normal bahkan di Pudak produksi susu mencapai 18 liter perhari.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :