Berharap menemukan fakta baru, Polisi gelar rekontruksi perampokan di hotel ngebel Ponorogo

Berharap menemukan fakta baru, polisi gelar rekontruksi kasus pencurian dengan pemberatan TKP hotel Ngebel Ponorogo 

NGEBEL, SINYALPONOROGO
- Jajaran satreskrim Polres Ponorogo menggelar rekontruksi perampokan dengan TKP di hotel ngebel Ponorogo Senin, 13/11/2023.

Tak ingin melewatkan moment yang jarang terjadi ada banyak warga sekitar TKP yang rame-rame untuk melihat rekontruksi yang digelar polisi sekaligus untuk melihat aksi pelaku ketika akan mempraktekkan kejadian yang sudah dia lakukan sampai tega melukai korbannya.

AKP Ryo Perdana, Kasatreskrim Polres Ponorogo dalam keterangannya bahwa Sedikitnya ada 63 adegan yang diperagakan pelaku hingga terjadinya aksi perampokan hingga melukai korbannya. Aksi pelaku mempraktekkan adegan sadisnya tersebut mendapat kecaman dari warga yang menonton rekontruksi sambil sesekali meneriaki pelaku.

YN (35) warga desa Kemiri Jenangan Ponorogo yang kini menyandang status tersangka perampokan dengan TKP hotel ngebel Ponorogo tersebut mempraktekkan satu persatu adegan hingga sampai melukai Kasmirah (60) pemilik hotel yang menjadi korban perampokan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan itu kurang lebih dari 3 jam.

"Ada 63 adegan dalam rekontruksi kasus perampokan atau pencurian dengan kekerasan di hotel Harmoni di kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo."ujar AKP Ryo Perdana, Kasatreskrim polres Ponorogo kepada awak media.

Dikatakan Kasatreskrim polres Ponorogo bahwa rekontruksi dimulai dari awal tersangka masuk hingga keluar hotel. Dilanjutkan dengan adegan terakhir, yakni membuang  barang bukti, jaket dan pisau di kawasan telaga.

“Kita lakukan rekonstruksi ini guna menemukan fakta baru, namun apakah ada fakta baru, akan kita infokan lebih lanjut,”ucapnya.

Dalam rekonstruksi itu, korban Kasmirah yang saat ini belum sembuh benar itu, diperankan oleh keponakannya sendiri bernama Dian Purwaningtyas. Di sela-sela rekonstruksi itu, Dian bercerita bahwa bibinya sudah mulai membaik. Bahkan sejak minggu lalu, korban sudah dibawa pulang ke rumah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo.

“Alhamdulillah semakin membaik, korban juga sudah bisa diajak komunikasi,”katanya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :