Suasana Musrenbang kecamatan Jetis kabupaten Ponorogo tahun 2024
JETIS, SINYALPONOROGO - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Jetis tahun 2024 digelar di Pendopo kecamatan Jetis pada Senin, 29/01/2024. Kegiatan Musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan menjadi sarana penting untuk menampung segala usulan/aspirasi masyarakat desa yang ada di wilayah kecamatan Jetis untuk rencana pembangunan pada tahun 2025.
Yusup Darmadi Jaya Prabowo, Camat Jetis ketika membuka acara Musrenbang Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo mengatakan ada banyak usulan atau aspirasi dari pemerintah desa untuk penyusunan pembangunan di tahun 2025.
"Total ada 161 usulan/aspirasi prioritas yang masuk Musrenbang kecamatan Jetis. Dengan nilai mencapai 45,5 miliar."ujar Yusup Darmadi Jaya Prabowo, Camat Jetis Kabupaten Ponorogo.
Dari sekian banyak usulan atau aspirasi tersebut paling banyak lanjut Camat Jetis adalah soal pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, drainase, talut/plengsengan, gapuro, pembangunan kantor desa hingga pelatihan penguatan ekonomi mikro.
"Besar harapan semua usulan rencana pembangunan pada tahun 2025 bisa di setujui dan realisasi."ungkapnya.
Sementara itu Mas Eka selaku ketua tim Musrenbang dari Bappeda Litbang yang hadir dalam acara tersebut mengaku siap menampung dan akan memperjuangkan semua aspirasi/usulan tersebut sehingga bisa direalisasikan di tahun 2025.
Hanya saja, dirinya tidak bisa memastikan semua usulan atau aspirasi tersebut bisa realisasi karena pihaknya harus menyampaikan semua usulan tersebut kepada Bupati Ponorogo yang akan ditindaklanjuti dalam acara Musrenbang tingkat Kabupaten Ponorogo akan datang.
"Saya pesen kepada kepala desa semua usulan tersebut juga harus di masukkan dalam sistem informasi pemerintah daerah Republik Indonesia (SIPD RI)."pintanya tegas.
Dalam acara Musrenbang tersebut, pihak panitia Musrenbang Kecamatan Jetis juga menampung berbagai usulan yang langsung disampaikan para peserta terdiri dari kepala desa, sekertaris desa di wilayah kecamatan Jetis serta instansi terkait yang ada di kecamatan Jetis sangat banyak.
Diantara datang dari Mas Heri sekretaris desa Mojorejo yang meminta adanya penanganan lingkungan terutama pendangkalan sungai akibat terbawa air banjir di sungai.
"Jika ini dibiarkan lama makin lama akan dangkal sungainya dan mengakibatkan banjir. Mohon pencerahannya."ujar Heri Sekretaris Desa Mojorejo.
Usulan lain juga datang dari kepala desa Winong Jetis, Hanif yang meminta perhatian kepada pemerintah selama musim hujan di depan pom bensin dengok bagian timur selalu terjadi genangan air karena luberan air hujan yang tidak tertampung saluran air juga minta di lakukan pembangunan agar di lokasi tersebut tidak tergenang karena menganggu pengguna jalan.
Termasuk usulan lain juga datang dari Bu Endah, dari SMPN 2 Jetis mengingat sekolahnya ada di pinggir jalan raya dan menghindari kerawanan terutama anak-anak sekolah agar dibuatkan zebra cross dan lampu PJU di depan sekolah termasuk pagar sekolah.
Begitu juga usulan lain datang dari kepala desa terkait banyak hal mulai jalan poros desa hingga pembangunan kantor desa Karanggebang dan pembangunan tempat sampah sementara di desa Tegalsari.
Sementara itu Sukirno, anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari dapil 2 (Kecamatan Jetis, Jenangan, Mlarak, Siman) berharap agar acara Musrenbang bisa menjadi tumpuan dan harapan masyarakat terkait berbagai usulan prioritas yang ada di desa masing-masing.
"Saya berharap Musrenbang jangan hanya menjadi ajang tahunan tapi harus bisa memberikan harapan kepada desa minimal satu atau dua usulan itu bisa direalisasikan setiap tahunnya. Biar ada tanda mata atau oleh-oleh."pungkasnya.(Nang)
Posting Komentar