Jalan searah menuai banyak keluhan, DPRD Ponorogo akan panggil dinas terkait

Sunarto, S.Pd
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Kebijakan jalan searah atau one way di sejumlah ruas jalan di kota Ponorogo menuai banyak keluhan dari warga masyarakat. Kebingungan salah memilih jalan, melawan arus hingga terjadinya laka ditambah sulitnya warga hendak menyebrang karena laju kendaraan semakin kencang hingga alasan ekonomi karena semenjak diberlakukan kebijakan searah sejak 14 Februari 2024  jualan menjadi sepi.

Sunarto, S.Pd Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat soal itu. Sementara itu menurut legislator partai Nasdem dapil 6 meliputi wilayah kecamatan (Sukorejo, Kauman dan Sampung) bahwa tujuan pembangunan itu sendiri adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat dan untuk kemakmuran sebesar-besarnya juga untuk rakyat banyak bukan memenuhi keinginan kelompok tertentu apalagi hanya untuk memenuhi keinginan pejabatnya. 

"Terkait one way, jika ini dikaitkan dengan tujuan pembangunan. Apakah sudah tepat?"tanya Sunarto , ketua DPRD kabupaten Ponorogo.

Disisi lain ada banyak keluhan masyarakat terkait kebijakan jalan searah atau one way. Lalu pihaknya mempertanyakan kajian secara akademis one way di Ponorogo apakah sudah menjadi kebutuhan?"imbuhnya.

Sementara diawal disampaikan oleh Bupati bahwa tujuan dari kebijakan jalan searah atau one way adalah untuk kemajuan pembangunan kota, pemerataan ekonomi, kelancaran lalulintas dan lain sebagainya. 

Lalu dirinya mempertanyakan apakah one way yang sudah diputuskan Bupati berdampak pada kemajuan Ponorogo?

Sementara akibat kebijakan tersebut sangat banyak keluhan masyarakat, mulai semakin ribet dalam hal aktivitas, menambah biaya dan keluhan para pengusaha turunnya omzet atau penghasilan.

"DPRD segera memanggil dinas terkait tentang kebijakan pelaksanaan one way di Ponorogo."pungkasnya.(Adv/Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :