![]() |
Kondisi terkini jalan Argopuro di pagi hari jalanan menjadi rame kendaraan karena me jadi jalan pintasan akibat kebijakan jalan searah |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Warga jalan Argopuro tepatnya RT 02 RW 04 Kelurahan Bangunsari Ponorogo dibuat resah akibat pemberlakuan jalan searah di sejumlah ruas jalan di Ponorogo.
"Kalau pagi kendaraan rame sekali. Suara bising dan macet jadi pemandangan setiap pagi."ujar Endah Sulistyaningsih, Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Bangunsari Ponorogo Sabtu, 17/02/2024.
![]() |
Macet, simpangan mobil di jalan Argopuro memicu kemacetan |
Dikatakan Endah begitu panggilan ketua RT setempat mengaku awalnya sebelum ada kebijakan jalan searah arus lalulintas cukup lancar. Tetapi sejak diberlakukan kebijakan uji coba jalan searah terutama jalan Thamrin ke timur dan Dr. Sutomo kebarat membuat jalan Argopuro menjadi rame karena menjadi jalan pintasan.
Sementara kondisi jalan Argopuro tidak selebar jalan pada umumnya semakin menambah kemacetan panjang ditambah ada sekolah di lokasi tersebut.
"Masyarakat jalan Argopuro ingin agar kebijakan jalan searah dikaji ulang. Kita minta jalan Thamrin dan Dr. Sutomo bisa dua arah."harapannya.
Jika harapan dan permintaan warga jalan Argopuro tidak segara ada tindaklanjut dari pemkab maka pihaknya bersama warga akan menggelar aksi demo bazar UMKM di jalan Argopuro.
"Ini bentuk protes keras kita kepada pemerintah. Apalagi kebijakan jalan searah juga tidak melibatkan masyarakat sekitar yang terkena dampak. Akhirnya ya begini."ucapnya.
Sementara itu Setyo Budiono, S.Sos, MM Kepala Bidang Sarpras dan Lalin Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo sudah mendapat saran dan masukan warga setempat soal itu. Hanya saja kebijakan jalan satu arah tersebut masih dalam tahap uji coba dan pihaknya juga terus melakukan pemantauan soal itu.
"Semua keluhan dan masukan dari masyarakat akan kita tampung. Nanti akan kita bawa dalam rapat evaluasi. Seperti apa hasilnya nanti ditunggu saja."ujar Setyo Budiono.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk sabar dan tetap mematuhi peraturan berlalulintas di jalan termasuk tanda rambu juga harus diperhatikan.
"Uji coba jalan searah inikan juga baru. Jadi wajar banyak masyarakat masih bingung dan seiring berjalannya waktu nanti juga akan biasa."imbuhnya.
Selain itu, segala masukan dan saran masyarakat dirinya mengucapkan banyak terima kasih. Tapi percaya bahwa semua itu akan dijadikan tolak ukur dalam penentuan kebijakan akan datang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas saran dan masukannya. Ini menjadi bahan evaluasi kita dalam penentuan kebijakan yang lebih baik lagi."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar