Banner Calon Bupati Ipong Muchlissoni dirusak orang tidak dikenal, ini yang akan Dilakukan Tim Hukum

Banner Ipong Muchlissoni di rusak orang tidak dikenal, gambar sebelah setelah diperbaiki oleh relawan dan warga yang simpati kepada Ipong Muchlissoni 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Banner calon Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni dirusak orang yang tidak dikenal. Dari tim investigasi relawan Ipong Muchlissoni menemukan ada 50 banner yang tersebar di enam kecamatan (Kecamatan Jenangan, Siman, Jetis, mlarak, sambit dan Balong).  

Didik Hariyanto, SH bersama rekan-rekan dalam konfrensi pers di posko Ipong Muchlisosni pada Rabu, 3/07/2024 menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari para relawan banyak banner/baliho Ipong Muchlissoni dirusak yang tersebar di enam kecamatan dan total ada 50 banner.

Tim hukum Ipong Muchlissoni gelar konferensi pers di posko Ipong Muchlissoni media Center 

Usai mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama calon Bupati Ponorogo H Ipong Muchlissoni langsung menggelar rapat untuk menindaklanjuti aksi perusakan tersebut.

"Kita tidak tinggal diam atas aksi perusakan banner Ipong Muchlissoni. Ini tindakan tidak beradap dan kurang beretika."ujar Didik Hariyanto, SH geram.

Guna menindaklanjuti kasus perusakan banner tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para relawan yang tersebar di seluruh wilayah untuk ngawat-ngawati agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kita sudah koordinasi dan komunikasi dengan seluruh relawan Ipong Muchlissoni. Jika tertangkap akan kita proses hukum."tegasnya.

Menjawab pertanyaan awak media apakah akan membalas aksi serupa dengan merusak Baner calon lain? Dengan tegas dikatakan Didik tidak akan dilakukan karena itu sama dengan mereka dan itu tindakan bodoh. Namun pihaknya tidak akan tinggal diam begitu saja. Dan pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk berpolitik secara beradap.

"Kita sudah siapkan relawan yang akan menjaga Banner Ipong Muchlissoni. Jika masih terjadi perusakan maka tidak segan-segan membawa kasus tersebut di ranah hukum."bebernya.

Karena lanjut Didik, pemasangan banner Ipong Muchlissoni sebagai calon bupati masih akan terus berlangsung merata di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu Ipong Muchlissoni, calon bupati Ponorogo menyesalkan tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut. Menurutnya itu tindakan yang tidak  baik dan kurang beretika. Bahkan, secara khusus dirinya meminta kepada para relawan dan pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan serupa kepada calon lain. 

Karena menurutnya, Pilkada itu adalah untuk mencari pemimpin yang baik sehingga harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak boleh dilakukan dengan cara kotor begitu.

Namun beruntung, lanjut Ipong banyak diantara warga dan relawan dengan suka rela melakukan perbaikan banner yang dirusak dengan cara dilakban dan hasilnya cukup memuaskan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para pendukung saya dan relawan yang sudah dengan sukarela memperbaiki banner saya yang dirusak."ungkapnya.

Namun secara khusus pihaknya juga meminta para relawan untuk memperbaiki banner yang rusak meskipun tidak semua bisa diperbaiki karena tingkat kerusakan yang berbeda. Namun setidaknya dari 50 banner yang rusak ada 20 banner yang sudah bisa diperbaiki.

Kecurigaan Ipong semakin kuat jika banner yang dia pasang dirusak oleh orang tidak dikenal. Karena polanya sama dan seperti sayatan benda tajam. Apalagi banner tersebut juga baru dipasang sekitar dua hari yang lalu oleh para relawan tapi tiba-tiba rusak tentunya tidak masuk akal jika faktor alam. Sehingga kuat dugaan jika banner itu memang sengaja di rusak. 

"Sejauh ini sudah ada 400 banner kita pasang yang tersebar di 10 kecamatan. Dan ini akan terus berlangsung pemasangan banner sampai merata di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo."pungkasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :