Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan, Dinkes Ponorogo Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Kes Kadinkes Ponorogo serahkan santunan kepada ahli waris BPJS ketenagakerjaan 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menggelar sosialisasi manfaat BPJS Ketenagakerjaan di Aula Trunojoyo, Kantor Dinas Terpadu Ponorogo pada Jumat (25/10/2024). 

Acara ini dihadiri oleh perwakilan klinik dan laboratorium swasta, serta dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM M.Kes.

Dalam sambutannya Dyah Ayu diambil di akun resmi IG Dinkes.png menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi tenaga kerja, terutama di sektor kesehatan yang rentan terhadap risiko kecelakaan kerja. 

“BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja selama masa kerja, tetapi juga memberikan jaminan kepada ahli waris bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sosialisasi ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman tentang berbagai manfaat yang bisa didapatkan melalui program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). 

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pekerja dan keluarga mereka dalam menjalani kehidupan kerja sehari-hari.

Selain sosialisasi, momen tersebut juga diisi dengan penyerahan santunan Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua kepada ahli waris almarhumah Itta Devi Apriliasari, salah satu pegawai di Laboratorium Klinik Ultra Medica, Ponorogo. Santunan diserahkan langsung oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga yang ditinggalkan.

"Penyerahan santunan ini merupakan salah satu bukti nyata manfaat dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap para pekerja semakin menyadari pentingnya menjadi peserta aktif dalam program ini," kata perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo yang turut hadir dalam acara tersebut.

Acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha di sektor kesehatan untuk lebih memahami hak dan kewajiban terkait perlindungan tenaga kerja. Para peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi program BPJS Ketenagakerjaan, khususnya di klinik dan laboratorium swasta.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh tenaga kerja di Kabupaten Ponorogo, khususnya di sektor kesehatan, semakin terlindungi dan mampu bekerja dengan lebih tenang karena adanya jaminan sosial yang memadai.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :