Jasad Perempuan Tanpa Busana di Sungai Babadan Diduga Warga yang Hilang Sejak Senin

Proses evakuasi mayat perempuan diduga bernama Mbah Menik warga Desa Ngunut Babadan Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
— Warga Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, digemparkan dengan penemuan jasad seorang perempuan tanpa busana yang tersangkut di antara bebatuan dan pasir di sungai belakang Masjid Imam Puro pada Kamis (26/12/2024) siang.

Informasi terbaru yang beredar di kalangan warga menyebutkan bahwa jasad tersebut diduga adalah Mbah Menik, seorang perempuan lanjut usia yang dilaporkan hilang sejak Senin sore (23/12/2024). Dugaan sementara, korban terpeleset di sungai belakang rumahnya dan terseret arus hingga ke lokasi penemuan.

“Caos pawarto sederek kulo sedoyo… Mbah Menik, yang hilang sejak Senin sore lusa, sore ini ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Diperkirakan beliau terpeleset di sungai belakang rumahnya dan terseret arus hingga ke Bengawan. Lokasi penemuannya di belakang Masjid Imam Puro, Sukosari,” ujar salah satu warga yang ikut dalam pencarian sejak awal.

Kondisi Jasad dan Proses Evakuasi

Saksi mata, Mulyadi, yang pertama kali memastikan kondisi jasad, menceritakan bahwa jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tubuh membengkak, lebam, dan aroma menyengat yang kuat.

“Wajahnya sudah tidak jelas, tubuhnya tersangkut di antara bebatuan dan sebagian tertutup pasir. Saya lihat ada ciri di jarinya yang bercabang,” jelas Mulyadi.

Proses evakuasi yang melibatkan BPBD Ponorogo dan warga setempat berjalan penuh kehati-hatian. Arus sungai yang deras dan posisi jasad yang terjepit di antara bebatuan menyulitkan petugas dalam mengevakuasi jasad.

Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut

Kapolsek Babadan, AKP Hariadi, menyampaikan bahwa jasad langsung dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk proses identifikasi lebih lanjut. 

Meski ada dugaan kuat bahwa jasad tersebut adalah Mbah Menik, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan identitas dan penyebab pasti kematian.

“Hasil pemeriksaan di RSUD dr. Harjono akan menjadi dasar kami untuk memastikan identitas korban dan penyebab kematiannya. Kami mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak berwenang,” ujar AKP Hariadi.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :