Kegiatan perbaikan tanggul yang jebol diterjang banjir di desa Bancar Bungkal
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Hujan deras yang mengguyur selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (14-15/12/2024) membuat tanggul Sungai Tempuran di areal persawahan Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, jebol. Akibatnya, sekitar 10 hektare lahan pertanian milik warga terendam banjir dan tanaman padi rusak.
Merespons kondisi ini, anggota Koramil Tipe B 0802/11 Bungkal, Kodim 0802/Ponorogo bersama warga setempat, perangkat desa, serta pihak terkait menggelar karya bakti untuk membenahi tanggul yang rusak pada Selasa (17/12/2024).
Perbaikan dilakukan dengan dukungan alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo.
Kepala Desa Bancar, Agus Sudarmono, menyampaikan bahwa tanggul jebol sepanjang tujuh meter di areal persawahan milik Mustakim, serta selebar empat meter di lahan milik Soiman.
“Dampaknya sangat merugikan petani karena tanaman padi yang baru ditanam terendam banjir, belum lagi sampah-sampah yang menumpuk hingga ke lahan Desa Bediwetan,” ujar Agus.
Sebanyak lima anggota Koramil, dipimpin Bati Wanwil Serka Tomy Hermawanto bersama Babinsa Bancar Serda Novika Rudiantoro, ikut terjun langsung dalam kegiatan ini.
Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu bersama warga dan pihak terkait untuk memperbaiki tanggul demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Kami bersama masyarakat dan perangkat desa turut berpartisipasi memperbaiki tanggul ini. Semoga penanganan cepat ini bisa meminimalkan kerugian petani,” ujar Serda Novika.
Agus Sudarmono menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang terlibat. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Ponorogo melalui BPBD yang sudah sigap memberikan bantuan, termasuk sak untuk penanganan darurat dan alat berat yang sangat membantu proses perbaikan ini,” ungkapnya.
Perbaikan tanggul ini menjadi harapan baru bagi petani Desa Bancar agar bisa kembali menggarap sawah mereka tanpa khawatir terjadinya banjir susulan. Karya bakti tersebut sekaligus menunjukkan kekompakan dan kepedulian bersama dalam menghadapi bencana alam di Ponorogo.(Nang).
Posting Komentar