Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika menghadiri acara koordinasi fasilitas pelayanan kesehatan di Hotel Gajah Mada Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Upaya menekan angka stunting di Ponorogo terus digencarkan. Bupati Sugiri Sancoko menargetkan prevalensi stunting di Bumi Reog bisa ditekan hingga maksimal 4 persen pada 2025.
"Menangani stunting ini harus kerja keras, semua harus berkeringat. Tidak cukup hanya dengan program di atas kertas, tetapi harus ada aksi nyata di lapangan," tegas Sugiri.
![]() |
Kang Bupati Sugiri Sancoko didampingi Kadinkes Dyah Ayu Puspitaningarti, dalam acara pertemuan koordinasi fasilitas pelayanan kesehatan di Ponorogo |
Bupati yang akrab disapa Kang Bupati itu menekankan bahwa penurunan angka stunting bukan sekadar angan-angan, melainkan harus diwujudkan dengan kerja sama lintas sektor. Mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah desa, hingga masyarakat.
"Ketercukupan gizi harus dijaga sejak bayi dalam kandungan. Peran ibu sangat penting, tetapi dukungan lingkungan juga tidak kalah krusial," ujarnya.
Turunnya angka stunting di Ponorogo memang mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, menyebut bahwa pada 2023 prevalensi stunting tercatat 9,3 persen, lalu turun menjadi 8 persen pada 2024. Namun, tantangan semakin besar dengan target penurunan hingga separuhnya di tahun ini.
"Adanya target ini justru membuat kami semakin semangat. Kami akan menggandeng berbagai pihak untuk bersinergi, termasuk melalui edukasi dan intervensi langsung di lapangan," ungkap Dyah Ayu.
Dalam pertemuan yang dihadiri para bidan desa, bidan praktik mandiri, serta jajaran Dinas Kesehatan Ponorogo itu, juga hadir narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Mereka memberikan paparan terkait strategi nasional percepatan penurunan stunting, termasuk pendekatan berbasis keluarga dan pemanfaatan program-program kesehatan yang telah berjalan.
Dengan berbagai langkah yang ditempuh, Pemkab Ponorogo optimistis target prevalensi stunting 4 persen bisa tercapai. Namun, upaya ini membutuhkan komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah dan tenaga kesehatan.
"Ponorogo harus bebas stunting. Ini investasi jangka panjang bagi generasi kita," pungkas Kang Bupati.(Nang).
Posting Komentar