Dandim Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono ketika meninjau langsung pemberian makan siang bergizi gratis di sejumlah sekolah di Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di Ponorogo kini mendapatkan dukungan nyata melalui program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim 0802/Ponorogo.
Pada Senin (6/1/2025), Kodim 0802/Ponorogo resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis yang ditujukan bagi siswa sekolah di berbagai tingkatan di Kabupaten Ponorogo. Sebanyak 2.680 siswa dari berbagai sekolah menjadi penerima manfaat pada tahap awal program ini.
Sinergi Antar-Pihak untuk Generasi Sehat
Acara peluncuran yang berlangsung di Markas Kodim 0802 Ponorogo dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kasrem 081/Dsj Letkol Inf Meina Helmi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, dan Dandim 0802 Letkol Inf Dwi Soerjono.
 |
| Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko didampingi Imam Saifudin, kepsek SMPN 2 dan sejumlah kepala OPD dan Ribut Riyanto, wakil ketua Komisi A DPRD Ponorogo |
Turut hadir pula pejabat dari dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, serta unsur Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mendukung program ini agar berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi bagaimana kita memastikan anak-anak di Ponorogo mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Dwi Soerjono.
Sekolah-Sekolah Penerima Manfaat
Program Makan Bergizi Gratis tahap perdana ini mencakup berbagai sekolah dari tingkat TK hingga SMP. Beberapa di antaranya adalah TK Muslimat NU 001 Nologaten dengan 166 siswa, SDN 3 Bangunsari dengan 512 siswa, dan SMPN 2 Ponorogo dengan jumlah penerima manfaat terbanyak, yakni 901 siswa.
Ketua SPPG Kodim Ponorogo, Siella Amanda, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan akses gizi yang merata bagi anak-anak di daerah.
“Kami berharap program ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan harian anak, tetapi juga membentuk pola makan sehat sejak dini,” kata Siella.
Antusiasme Guru dan Orang Tua Siswa
Antusiasme atas program ini datang dari berbagai pihak, terutama guru dan orang tua siswa. Kepala TK Muslimat NU 001 Nologaten, Hanik Mas'adah, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pelaksanaan program ini.
“Anak-anak sangat senang dan bersemangat saat waktu makan tiba. Ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bentuk perhatian yang luar biasa bagi tumbuh kembang mereka,” ujar Hanik.
Senada dengan itu, Dewi Wijayanti, salah satu wali murid, mengakui manfaat nyata dari program ini.
“Menu yang disediakan lengkap dengan buah, sayur, daging, dan susu. Ini membantu anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang, apalagi di rumah kadang sulit memastikan anak mau makan makanan sehat,” tutur Dewi.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Program ini tidak hanya dilihat sebagai langkah jangka pendek, tetapi diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dengan pengawasan yang ketat.
Pemerintah daerah dan pihak terkait diminta untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga konsisten dalam pelaksanaannya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pihak sekolah, dan masyarakat, program Makan Bergizi Gratis dari SPPG Kodim Ponorogo diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju generasi Ponorogo yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di masa depan.(Nang).
Posting Komentar