Agus Imam Taufik Dilantik Sebagai Kepala Rutan Kelas I Depok, Siap Perkuat Reformasi Pemasyarakatan

Agus Imam Taufik, dilantik menjadi Kepala Rutan kelas IB Depok Jawa Barat, sebelumnya Karutan kelas IIB Ponorogo 

BANDUNG, SINYALPONOROGO
Agus Imam Taufik resmi menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada Kamis (13/2/2025). 

Pelantikan yang berlangsung di Menara BRI lantai 16, Jl. Asia Afrika No. 57-59, Bandung, ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat, Kusnali.

Dalam amanatnya, Kusnali menekankan pentingnya profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan tugas pemasyarakatan. 

"Tugas ini bukan sekadar amanah, tetapi juga tanggung jawab besar. Saya yakin saudara sekalian mampu menjalankannya dengan penuh dedikasi," ujarnya di hadapan 16 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang turut dilantik.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Barat, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Barat. Agus Imam Taufik hadir bersama istrinya, Radix Imam, yang turut mendampinginya dalam prosesi pelantikan.

Seusai pelantikan, Agus Imam Taufik menjalani serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya, menandai dimulainya tugasnya di Rutan Kelas I Depok. Selain itu, serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan juga dilakukan kepada istri pejabat yang baru dilantik.

Tantangan Baru di Rutan Kelas I Depok

Sebagai kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam meningkatkan sistem pembinaan warga binaan dan memperkuat reformasi pemasyarakatan. 

Depok, yang merupakan daerah dengan tingkat hunian tinggi di Rutan, membutuhkan strategi yang efektif untuk mengatasi over kapasitas serta meningkatkan pelayanan kepada narapidana.

Dalam wawancara singkatnya, Agus Imam Taufik menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip pemasyarakatan modern. 

"Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis, berbasis hak asasi manusia, serta mengedepankan pembinaan yang konstruktif bagi warga binaan," ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara petugas pemasyarakatan dan stakeholder terkait dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik. 

"Kolaborasi dengan aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar tugas pemasyarakatan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga solutif," tambahnya.

Ucapan Perpisahan dari Rutan Ponorogo

Sebelum menjabat di Depok, Agus Imam Taufik memimpin Rutan Kelas IIB Ponorogo. Kepemimpinannya di Ponorogo dikenal dengan pendekatan yang menitikberatkan pada pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan.

Keluarga besar Rutan Kelas IIB Ponorogo mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kepemimpinan Agus Imam Taufik selama bertugas. 

"Beliau telah meninggalkan jejak yang baik dalam sistem pembinaan di Rutan Ponorogo. Kami mendoakan agar sukses di tempat yang baru," ujar salah satu pegawai Rutan Ponorogo.

Dengan amanah baru ini, Agus Imam Taufik diharapkan mampu membawa inovasi dan perubahan positif di Rutan Kelas I Depok, terutama dalam meningkatkan standar pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :