Petugas gabungan bahu membahu melakukan evakuasi pohon tumbang agar tidak menganggu akses menuju obyek wisata telaga ngebel
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Jalur utama menuju kawasan wisata Telaga Ngebel sempat lumpuh total pada Selasa pagi (6/5/2025), setelah sebuah pohon sengon berukuran besar tumbang dan menutup badan jalan di Dukuh Bentis, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Tidak hanya menghalangi akses kendaraan, tumbangnya pohon juga menyebabkan aliran listrik di wilayah tersebut terputus.
Peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh Edi (52), warga RT 01/RW 02 Dukuh Bentis, kepada Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel. Petugas piket saat itu, Pelda Sunarto yang menjabat sebagai Batituud, langsung bergerak cepat menanggapi laporan warga.
“Begitu kami terima informasi, kami langsung menuju lokasi, melakukan pengecekan, melapor ke Komando Atas dan berkoordinasi dengan Polsek serta instansi terkait untuk penanganan bersama,” kata Pelda Sunarto di lokasi kejadian.
Tindakan cepat dilakukan karena pohon tumbang tersebut menutup total akses jalan menuju Telaga Ngebel, destinasi wisata favorit masyarakat Ponorogo dan sekitarnya. Selain itu, kabel listrik yang tersangkut dahan pohon menyebabkan pemadaman di beberapa titik sekitar lokasi kejadian.
Kolaborasi lintas sektor pun segera dibentuk. Personel TNI dari Koramil 19 Ngebel, anggota Polsek Ngebel, Dinas Pariwisata, Tagana Kecamatan Ngebel, teknisi PLN Unit Dolopo, perangkat desa, serta masyarakat setempat bersama-sama melakukan kerja bakti mengevakuasi pohon tumbang.
Dengan peralatan manual seadanya, proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam. Setelah pohon berhasil dipotong dan dibersihkan dari badan jalan, akses kendaraan akhirnya kembali normal. Petugas PLN juga langsung melakukan pemulihan jaringan listrik yang sempat terganggu.
“Alhamdulillah gerak cepat TNI–Polri dan semua pihak membuat masalah ini cepat tertangani. Kalau tidak, jalan bisa macet seharian, apalagi ini jalan utama ke Telaga,” ujar Edi, warga yang pertama melapor.
Kepala Desa Wagir Lor turut mengimbau warganya agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dan angin kencang yang masih berpotensi terjadi. Ia juga mendorong adanya langkah preventif dari dinas terkait untuk pemangkasan pohon besar yang berisiko tumbang di sepanjang jalur wisata.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam skala kecil yang dapat berdampak besar terhadap aktivitas sosial dan ekonomi, terutama di wilayah wisata seperti Ngebel.
Penulis : Nanang
Posting Komentar