Calon mekanik handal SMK PGRI 2 Ponorogo di bekali dengan mobil dari Toyota buat media pembelajaran praktek
PONOROGO, SINYALPONOROGO – SMK PGRI 2 Ponorogo kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pendidikan vokasi. Sekolah ini menjadi salah satu dari 17 SMK se-Indonesia yang menerima reward mobil sedan Toyota Vios dalam program New Toyota Technical Education Program (T-TEP).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Toyota atas komitmen dan kualitas pelaksanaan program pendidikan teknik kendaraan yang diterapkan sekolah.
Mobil sedan Toyota Vios keluaran 2015 tersebut kini digunakan sebagai media pembelajaran praktik langsung siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
![]() |
Perwakilan SMK PGRI 2 Ponorogo menerima Reward mobil dari Toyota |
Penyerahan kendaraan dilakukan di Tamsunter, Jakarta Utara, pada 22 April 2025, dan diterima oleh Kepala Program Keahlian TKR, Adam Ismanto, ST, bersama Herni Hardianto.
“Ini bukan program baru, tetapi revitalisasi dari T-TEP yang dulu pernah berjalan. Sekarang kembali digulirkan dan kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian di dalamnya,” ungkap Adam saat ditemui di kampus SMK PGRI 2 Ponorogo Selasa, 6 Mei 2025.
Adam menjelaskan, T-TEP mewajibkan sinkronisasi kurikulum antara Toyota dan sekolah, melibatkan pelatihan guru, serta menyampaikan laporan perkembangan secara berkala ke pihak Toyota.
Di SMK PGRI 2, satu kelas berisi 36 siswa telah mengikuti materi resmi Toyota secara daring, termasuk pelatihan teknik dasar otomotif sesuai standar industri.
Dari 37 sekolah di Indonesia yang mengikuti New T-TEP, hanya 17 yang mendapat mobil sebagai penghargaan, dan hanya lima sekolah di Jawa Timur, termasuk SMK PGRI 2 Ponorogo, yang berhasil mendapatkannya.
Lebih membanggakan lagi, lulusan TKR SMK PGRI 2 banyak yang telah diterima di diler resmi Toyota di berbagai kota.
“Sudah banyak alumni kami bekerja sebagai mekanik dasar di jaringan diler Toyota. Program ini benar-benar membuka jalan masa depan anak-anak kita,” imbuh Adam.
Program T-TEP yang kini memasuki tahun ketiga di SMK PGRI 2 menjadi bukti nyata bahwa link and match antara sekolah dan industri bukan lagi sekadar jargon.
Bagi para orang tua, ini menjadi jaminan bahwa menyekolahkan anak di SMK PGRI 2 Ponorogo bukan hanya belajar teori, tetapi juga dipersiapkan langsung untuk dunia kerja.
“Tidak hanya TKR, jurusan lain di sekolah kami juga tengah memperkuat kerja sama industri. Karena itu kami optimis SMK PGRI 2 siap menjawab tantangan zaman,” tutup Adam.
Penulis : Nanang
Sukses SMK PGRI 2 Ponorogo
BalasHapusSukses Swkolah ku
BalasHapusSukses terus ex almamater 2001
BalasHapusSukses
BalasHapusSMK PGRI 2 PONOROGO Memang Luar Biasa. MANTAB
BalasHapusJangan di tiru kepsek nya ,ya dik?
BalasHapusKok bukan mobil merk ESEMKA ya?
BalasHapusPosting Komentar