Tembok Rumah Jebol Diterjang Longsor, Babinsa Langsung Gerak Cepat: Warga Ngandel Tak Sendirian

Jebol diterjang tanah longsor di dukuh Ngandel Ngrayun Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Hujan deras yang mengguyur kawasan selatan Ponorogo memicu tanah longsor di beberapa titik, salah satunya di Dukuh Ngandel, Desa Persiapan Ngandel, Kecamatan Ngrayun. Peristiwa ini mengakibatkan tembok rumah milik Giyanto, warga RT 04 RW 03, jebol diterjang material longsor dari tebing setinggi lima meter.

Tanggapan cepat datang dari Serda Dodik, Babinsa Koramil Tipe B 0802/12 Ngrayun, yang segera turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga, Jumat pagi (16/5/2025).

“Begitu menerima kabar, saya langsung cek lokasi dan lapor ke komando atas. Kami juga langsung berkoordinasi dengan RT untuk kerja bakti pembersihan,” ujar Serda Dodik saat ditemui di lokasi kejadian.

Bagian tembok kiri rumah Giyanto ambruk sepanjang 4 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun warga sekitar sempat panik karena lokasi rumah berada persis di bawah tebing yang rawan longsor.

Kejadian ini bukan satu-satunya. Longsor juga menerjang wilayah Dukuh Gembes, Desa Persiapan Argomulyo, Kecamatan Slahung. Di lokasi ini, sejumlah dinding rumah warga retak-retak dan sebagian pekarangan longsor terbawa air.

Kondisi lebih parah terjadi di Dukuh Talun, Desa Jrakah, Kecamatan Sambit. Di sana, longsor menimbun beberapa rumah warga serta mengganggu akses jalan penghubung antara Desa Jrakah dan Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo.

Seluruh kejadian telah dimonitor oleh jajaran Kodim 0802/Ponorogo. Komando atas telah menerima laporan resmi dan sejumlah langkah penanganan darurat segera dilakukan. 

Pihak Koramil masing-masing wilayah turut berkoordinasi dengan pemerintah desa dan relawan untuk melakukan evakuasi dan kerja bakti.

Kehadiran Babinsa di garis depan bencana menjadi penegas pentingnya peran TNI di tengah masyarakat. Bukan hanya sebagai pengawal teritorial, tetapi juga sebagai pelindung dan penggerak solidaritas sosial saat bencana melanda.

Musibah ini sekaligus menjadi alarm bagi Pemkab Ponorogo dan seluruh warga akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya di wilayah rawan longsor. 

Mengingat tingginya curah hujan dan kondisi geografis Ponorogo yang berbukit, langkah antisipasi lebih serius amat diperlukan.

Warga Ngandel, Argomulyo, dan Jrakah mungkin sedang tertimpa ujian. Tapi semangat gotong royong dan kepedulian yang terus menyala menjadi modal utama untuk bangkit kembali.

Penulis : Nanang


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
SINYAL PONOROGO

🌐 Dibaca :