Menteri Agus Andrianto Tinjau SAE L’Sima Ngajum, Dorong Kemandirian Warga Binaan Lewat Ketahanan Pangan
Menteri Agus Andrianto, ketika meninjau SAE L'sima Ngajum di Malang
MALANG, SINYALPONOROGO — Upaya membangun sistem pemasyarakatan yang lebih produktif kembali ditegaskan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dalam kunjungan kerjanya ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’Sima Ngajum, Kabupaten Malang, Senin (28/7), ia menyampaikan pentingnya pemanfaatan usia produktif warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Sebanyak 98 persen warga binaan berada pada usia produktif. Mereka tidak menuntut UMR. Maka negara wajib memberi ruang agar mereka bisa berdaya,” kata Agus, yang hadir bersama Dirjen Pemasyarakatan, Mashudi, dan Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan kerja sama antara Lapas Kelas I Malang dan mitra pihak ketiga dalam program ketahanan pangan. Disusul penyerahan hibah tanah oleh Bupati Banyuwangi dan komitmen dari Bupati Pasuruan untuk mendukung keimigrasian.
Sebagai bagian dari agenda sosial, Menteri Agus turut menyerahkan bantuan 200 paket sembako dan santunan pendidikan kepada siswa berprestasi. Kegiatan ditutup dengan penanaman edamame dan kubis manis serta panen telur ayam di area SAE.
Agus menegaskan bahwa program ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam hal kemandirian pangan. “Presiden sangat peduli terhadap rakyat dan tanah air. Kami ingin menjawab kepercayaan itu dengan kerja nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, menyebut SAE L’Sima sebagai simbol pembinaan bermartabat. “Kami memaknai kehadiran Pak Menteri sebagai energi baru untuk berinovasi dan membangun pemasyarakatan yang lebih progresif,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum mempercepat sinergi lintas sektor dalam membangun sistem pemasyarakatan yang terintegrasi dan berdaya guna bagi masyarakat.
Penulis : Nanang