MPLS SMK PGRI 2 Ponorogo, Kepsek : Tegaskan Sekolah Ramah Tanpa Perundungan
Kegiatan MPLS di SMK PGRI 2 Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK PGRI 2 Ponorogo berlangsung tertib dan penuh semangat sejak Senin (14/7/2025). Meski sempat diwarnai sejumlah siswa yang datang terlambat hingga harus menerima teguran dan pembinaan, keseluruhan kegiatan berjalan lancar. MPLS dijadwalkan selama empat hari, hingga Kamis (17/7/2025), dengan beragam materi edukatif sekaligus hiburan.
Yang menarik, momen perkenalan Agus Pariadi, Plt. Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo, mencuri perhatian. Saat berdiri di hadapan seluruh siswa baru dan guru, ia tiba-tiba melantunkan sambutannya dalam bahasa Mandarin, membuat suasana lapangan apel sontak hening.
“Itu tadi artinya ‘Dilarang merokok di dalam sekolah’,” ujar Agus Pariadi sambil tersenyum, memecah keheningan yang berubah menjadi riuh tepuk tangan dan gelak tawa para siswa.
![]() |
MPLS SMK PGRI 2 Ponorogo kunjungan bengkel |
Agus Pariadi merupakan lulusan pasca sarjana di China menegaskan, MPLS di SMK PGRI 2 Ponorogo mengusung konsep sekolah ramah. Tidak ada ruang untuk perundungan, judi online, maupun perilaku saling mengejek. Sebaliknya, sekolah ingin menciptakan suasana riang gembira sebagai rumah kedua bagi seluruh siswa.
“Kami ingin MPLS menjadi wadah anak-anak mengenal sekolah lebih dekat, merasa bangga dan memiliki SMK PGRI 2 Ponorogo. Tidak boleh ada yang merasa takut atau tertekan,” tegas Agus.
Tiga Agenda Besar MPLS
Pembukaan MPLS diawali apel pagi yang diikuti seluruh siswa baru dan para guru. Agenda MPLS dibagi ke dalam tiga bagian besar:
-
Kunjungan Bengkel
Para siswa diajak mengenal masing-masing jurusan yang ada di SMK PGRI 2 Ponorogo, langsung ke bengkel praktik. Dari teknik mesin, otomotif, hingga multimedia, siswa bisa melihat fasilitas, alat, dan karya kakak kelas. -
Bazar dan Pentas Seni
Lapangan sekolah disulap menjadi arena bazar. Siswa diajak membuka stan, menjual hasil karya, sekaligus unjuk kreativitas lewat penampilan seni musik dan tari. -
Pembekalan Teori di Kelas
Siswa mendapat materi tentang tata tertib sekolah, sopan santun, hingga budaya positif yang berlaku di lingkungan SMK PGRI 2 Ponorogo. Materi digilir (rolling) agar semua siswa memperoleh pemahaman yang sama.
![]() |
MPLS SMK PGRI 2 Ponorogo membuka stand atau bazar melatih siswa berwira usaha |
Selain materi internal, MPLS juga mendatangkan narasumber eksternal. Di antaranya dari Polres Ponorogo yang menyampaikan bahaya narkotika dan zat adiktif (NAPZA), serta pihak Kejaksaan Negeri yang mengusung program
“Kejaksaan Masuk Sekolah.” Tak kalah penting, pihak sekolah juga mengenalkan peran Bursa Kerja Khusus (BKK), unit penting yang membantu lulusan SMK PGRI 2 Ponorogo terserap ke dunia kerja.
Hari terakhir MPLS dijadwalkan penutupan secara resmi. Pihak sekolah berharap MPLS bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi momen penting membangun kecintaan siswa terhadap sekolah.
“Anak-anak harus bangga menjadi bagian dari SMK PGRI 2 Ponorogo, karena di sinilah masa depan mereka dibangun,” pungkas Agus Pariadi.
Telusuri minat bakal siswa dengan student Art Exhibition 2025
SMK PGRI 2 Ponorogo tak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, kebersamaan, dan semangat kreatif sejak langkah pertama siswa menginjakkan kaki di gerbang sekolah.
MPLS pun menjadi pintu gerbang masa depan, mempersiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi dunia kerja sekaligus menjadi pribadi yang berkarakter.
Penulis : Nanang