🔵 NEWS

Warga Sekaran Geger Uang Hilang Misterius, Isu Babi Ngepet Merebak

Gambar hanya ilustrasi baby ngepet (foto Istimewa).

PONOROGO, SINYALPONOROGO
Warga Dusun Cabean, Desa Sekaran, Kecamatan Siman, Ponorogo, digemparkan oleh serangkaian kejadian aneh yang terjadi selama sepekan terakhir. Sejumlah warga, terutama kalangan ibu rumah tangga, mengaku kehilangan uang secara misterius. Dugaan pun bermunculan, dan yang paling santer terdengar: babi ngepet.

“Saya kehilangan uang Rp300 ribu. Padahal baru saja saya dapat dari jualan online,” ujar Mega (34), warga setempat, saat ditemui Sinyal Ponorogo, Jumat (18/7/2025). Dengan nada sedih, ia menuturkan bahwa uang tersebut ia simpan rapi dalam dompet. Namun, beberapa jam kemudian, lembaran-lembaran seratus ribuan itu raib tanpa jejak.

Cerita serupa datang dari tetangga Mega. Emak-emak lain di dusun itu saling berbagi kisah kehilangan uang. Nominalnya memang tidak selalu besar, tetapi frekuensinya yang tinggi membuat warga mulai resah. Beberapa bahkan mengaku uangnya hilang ketika disimpan di dalam pakaian atau dompet yang tak pernah mereka buka sejak disimpan.

“Saya baru masukkan uang Rp300 ribu ke dompet, dompet saya simpan di saku baju. Tapi pas mau ambil tinggal dua lembar. Satunya lenyap,” ujar warga lainnya.

Fenomena ini bukan hanya membuat gelisah, tapi juga melahirkan beragam spekulasi. Beberapa warga laki-laki yang sering nongkrong malam di gardu desa mengaku pernah melihat bayangan hitam menyerupai binatang kecil lewat di depan rumah warga. “Bayangannya mirip babi, tapi cepat sekali hilangnya,” ucap salah satu dari mereka.

Dari sanalah muncul dugaan kuat: ini ulah babi ngepet—makhluk dalam mitos Jawa yang dipercaya bisa mencuri uang warga saat pemiliknya bertapa atau bersemedi.

Meski belum ada bukti konkret, cerita itu terlanjur menyebar dan membuat keresahan meningkat. Apalagi, banyak warga Desa Sekaran yang hidup dengan ekonomi pas-pasan. Bagi mereka, kehilangan uang Rp100 ribu saja bisa sangat berarti.

“Kami ini hidupnya pas-pasan, jadi kehilangan uang seperti ini membuat kami sangat terganggu. Kalau terus terjadi, kami terpaksa akan memanggil orang pintar untuk membantu menangkalnya,” ucap seorang ibu dengan nada cemas.

Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari warga maupun tokoh masyarakat untuk mengusut lebih lanjut kejadian tersebut. Pemerintah desa pun masih menunggu laporan resmi dari warga.

Cerita kehilangan uang yang dibumbui unsur mistis seperti ini memang bukan hal baru di sejumlah desa di Jawa. Namun, alih-alih hanya percaya pada mitos, sejumlah tokoh muda di Desa Sekaran mulai mendorong pentingnya pengawasan dan peningkatan keamanan lingkungan, seperti kamera CCTV sederhana atau ronda malam aktif.

“Entah itu babi ngepet atau bukan, yang jelas kita harus waspada. Bisa saja ini ulah maling biasa, atau bisa juga hal lain. Tapi jangan sampai warga kehilangan akal sehat,” ujar salah satu pemuda Karang Taruna.

Di tengah kemajuan zaman, kisah-kisah mistis seperti ini tetap memiliki tempat di tengah masyarakat. Entah sebagai bentuk pelampiasan keresahan sosial, atau memang refleksi dari kejadian nyata yang belum terungkap. Yang jelas, warga Dusun Cabean kini tengah berada dalam situasi tak menentu—antara percaya dan waspada.

Jika kejadian serupa terus berulang, warga berencana akan melakukan doa bersama dan mengundang tokoh spiritual guna memagari desa dari gangguan hal-hal gaib yang tak diinginkan.

“Kami ingin hidup tenang, uang kami tidak hilang-hilang lagi. Entah karena apa, tapi kami butuh perlindungan,” ujar seorang ibu sembari menatap dompetnya dengan was-was.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar