🔵 NEWS

Pentas Seni Akbar Darut Taqwa: Persembahan Generasi Progresif untuk Negeri

Spektakuler, tata panggung dan penampilan para santri dalam pentas seni akbar Ponpes Darut Taqwa Ponorogo

PONOROGO, SINYALPONOROGO
 
– Halaman Pondok Pesantren Darut Taqwa Kampus Putra, Pintu Jenangan, Sabtu malam (23/8/2025), berubah menjadi panggung megah penuh warna. Ratusan santri menampilkan kreasi terbaik mereka dalam Pentas Seni Akbar Progressive Generation, persembahan istimewa santri kelas akhir 2025.

Acara yang ditunggu-tunggu setiap tahun ini tidak sekadar pentas seni. Ia menjadi ajang unjuk bakat, keberanian, sekaligus latihan kepemimpinan bagi para santri sebelum kelak terjun ke masyarakat. 

Pemukulan gong oleh pimpinan Pondok sebagai tanda dimulainya malam pentas seni akbar Darut Taqwa Ponorogo 

Dari tata panggung, tata lampu, hingga penampilan, semua lahir dari tangan santri sendiri. “Ini bukti kreativitas sekaligus bentuk pengabdian santri untuk pondok,” ujar salah satu panitia.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Ponorogo, camat, kepala desa, alumni, para wali santri, hingga warga sekitar. Kehadiran pelaku UMKM yang membuka stan di lokasi juga menambah semarak sekaligus menggeliatkan ekonomi masyarakat.

Pimpinan Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo, Drs. KH. Samsudin, Lc, dalam sambutannya menegaskan bahwa pentas seni bukan sekadar hiburan. 

“Ini bagian dari kurikulum pondok, melatih kebersamaan, keberanian, kerja keras, sekaligus pengalaman penting bagi santri agar nanti mampu menjadi penggerak di tengah masyarakat,” tuturnya.

Lebih jauh, KH. Samsudin mengaitkan kegiatan ini dengan momentum peringatan HUT ke-80 RI. Menurutnya, santri harus menjadi generasi emas yang tidak hanya kuat dalam iman, tetapi juga kreatif dalam berkarya. 

Penyerahan cinderamata dari para alumni Pondok pada malam Pentas Seni Akbar 

Ia mengutip pesan agung dalam surat Al-‘Ashr: manusia akan merugi kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, menegakkan kebenaran, dan bersabar.

“Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Maka anak-anak harus terus beramal saleh dan kreatif, agar meninggalkan nama baik di masyarakat,” tegasnya.

Pondok Pesantren Darut Taqwa yang berdiri sejak 2010 kini berusia 15 tahun dan terus menunjukkan perkembangan pesat. Tahun ajaran 2024/2025, sebanyak 54 santri berhasil diterima di perguruan tinggi negeri, sementara lainnya melanjutkan kiprah di berbagai lembaga pendidikan dan sosial.

Geliat UMKM dalam acara pentas Seni Akbar Ponpes Darut Taqwa Ponorogo 

Sebagai penanda dimulainya acara, KH. Samsudin memukul gong, disambut tepuk tangan riuh para santri dan tamu undangan. Malam itu, Darut Taqwa benar-benar menghadirkan pertunjukan spektakuler – bukan hanya panggung seni, melainkan juga panggung inspirasi tentang bagaimana pesantren membentuk generasi progresif yang siap berlari bersama zaman.

Penulis : Nanang

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar