Wamen Viva Yoga: Transmigrasi Papua Barat Harus Jadi Pusat Pertumbuhan Baru, Cokelat Mansel Siap Mendunia
![]() |
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dalam kunjungannya di Manokwari Selatan |
MANOKWARI SELATAN, SINYALPONOROGO – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa program transmigrasi harus melahirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Papua Barat. Pernyataan itu ia sampaikan di hadapan ratusan warga dalam kunjungan kerja ke Lapangan Simbrinut Inggarou, Kampung Abreso, Manokwari Selatan, Rabu (17/9/2025).
“Kita ingin lahir kabupaten yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan baru,” ujarnya disambut tepuk tangan masyarakat.
Viva Yoga memuji keberhasilan produk lokal Cokelat Manokwari Selatan (Coklat Mansel) yang diolah dari kebun kakao Distrik Ransiki. Menurutnya, cokelat tersebut sudah menembus Jakarta hingga pasar Eropa. “Produk seperti ini harus kita dorong lebih besar lagi. Investor perlu masuk untuk membangun pabrik kakao yang berorientasi ekspor,” katanya.
Dengan industrialisasi produk unggulan, ia yakin kesejahteraan masyarakat bisa lebih merata. Paradigma transmigrasi kini, lanjutnya, bukan lagi top down seperti masa lalu, melainkan bottom up yang memberi ruang bagi daerah berkreasi mengembangkan potensi lokal.
Dalam kunjungan itu, Kementerian Transmigrasi menggelontorkan Rp10,4 miliar untuk Papua Barat dan Rp7,7 miliar khusus Manokwari Selatan. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan toilet dan sarana air bersih di sekolah, rehabilitasi fasilitas pendidikan, peningkatan jalan lingkungan, hingga pembangunan dua gereja di kawasan transmigrasi Oransbari.
“Semua ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memacu kemajuan Papua Barat,” ujar politisi asal Lamongan itu.
Selain memantau program pembangunan, Viva Yoga juga menyemangati Tim Ekspedisi Patriot (TEP) dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Sebanyak 20 mahasiswa akan meneliti potensi unggulan di empat kawasan transmigrasi Manokwari Selatan.
“Ini semacam KKN, tapi dengan misi besar untuk masa depan Papua Barat,” katanya memberi semangat.
Penulis : Nanang