Rutan Ponorogo Gelar Razia Gabungan, Wujudkan Zona Pemasyarakatan Bersih dan Aman
Razia gabungan di rutan kelas IIB Ponorogo bersama polres Ponorogo pastikan jaga keamanan dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan. Jumat malam (10/10/2025), jajaran petugas Rutan bersama Polres Ponorogo menggelar penggeledahan gabungan yang berlangsung tertib dan profesional.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, bersama Kasat Sabhara Polres Ponorogo. Sebanyak enam personel kepolisian diterjunkan untuk memperkuat pengamanan selama proses pemeriksaan berlangsung.
Sebelum razia dimulai, seluruh petugas mengikuti apel kesiapan guna memastikan pelaksanaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam arahannya, Agung menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) serta langkah preventif mencegah peredaran narkoba dan penyelundupan barang terlarang.
“Langkah ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk komitmen kami menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari hal-hal negatif,” ujar Agung.
Penggeledahan dilakukan menyeluruh di blok hunian B, C, dan D yang dihuni warga binaan pria serta blok E untuk warga binaan wanita. Setiap kamar diperiksa secara detail, mulai dari tempat tidur, rak penyimpanan, hingga instalasi listrik untuk memastikan tidak ada handphone, narkoba, senjata tajam rakitan, maupun benda terlarang lainnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Tidak ditemukan barang-barang berbahaya selama pemeriksaan, menandakan tingginya kedisiplinan warga binaan dan ketegasan pengawasan petugas.
Melalui kegiatan ini, Rutan Ponorogo menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program “Pemasyarakatan Bersih dari Narkoba dan Gangguan Keamanan” (Bersinar dan Kondusif) yang digelorakan Kementerian Hukum dan HAM.
Dengan langkah konsisten dan kolaboratif seperti ini, Rutan Ponorogo tidak hanya menjaga stabilitas internal, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik bahwa pembinaan di balik jeruji dapat berlangsung dalam suasana yang aman, manusiawi, dan penuh tanggung jawab. (Nang/Red/SP).