Hj. Atika Banowati Ajak Warga Bijak Bermedsos, Siap Bantu Sempurnakan Gedung Kalimalang

Hj. Atika Banowati, SH anggota Komisi D DPRD propinsi Jatim fraksi partai Golkar hadiri acara sarasehan di Kalimalang
PONOROGO, SINYALPONOROGO — Gedung Serbaguna Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo, tampak semarak pada Minggu (2/11/2025). Lebih dari seratus peserta dari unsur karang taruna, ibu-ibu kader, dan tokoh masyarakat hadir dalam sarasehan bertema sosial “Peran Pemerintah dalam Perkembangan Literasi Digital Desa.”
Acara ini menghadirkan Hj. Atika Banowati, SH, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar Dapil IX (Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Ngawi, dan Pacitan), bersama dua narasumber dari Dinas Kominfo Jawa Timur, Sugeng Tri WS dan Bayus.
![]() |
| Kompak, kegiatan Sarasehan tema sosial peran Pemerintah dalam perkembangan Literasi digital desa |
Dalam sambutannya, Hj. Atika Banowati mengawali dengan memperkenalkan diri kepada peserta. Legislator perempuan yang dikenal aktif turun ke daerah itu mengaku senang dapat bersilaturahmi langsung dengan warga Kalimalang. Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, yang dinilainya komunikatif dan punya semangat inovasi tinggi.
“Saya lihat Pak Kades luar biasa, komunikatif, dan punya ide bagus membangun gedung serbaguna ini. Kalau masih ada yang kurang, monggo disampaikan, biar kami perjuangkan sesuai menu yang ada di provinsi,” ujar Atika.
Ia menegaskan komitmennya untuk ikut menyempurnakan sarana publik tersebut agar semakin bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, gedung serbaguna menjadi simbol kebersamaan warga sekaligus ruang produktif yang harus dijaga kebermanfaatannya.
Namun, Atika tak hanya berbicara soal infrastruktur. Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus informasi. Dirinya mengajak masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Jangan asal ndudul di medsos. Setiap unggahan ada jejak digitalnya. Kalau tidak sesuai fakta, bisa merugikan orang lain dan ada sanksinya. Maka, mari kita bijak bermedia sosial,” pesan Atika yang disambut tepuk tangan peserta.
Ia menambahkan, seorang politisi pun dituntut berhati-hati karena apa yang diunggah akan menjadi rekam jejak yang tak bisa dihapus. “Kalau salah, ibarat menulis di pasir. Sekali ombak datang, hilang sudah. Jadi, gunakan media sosial dengan bijak,” tambahnya.
![]() |
| Kegiatan Sarasehan bersama narasumber dari Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo |
Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Hj. Atika Banowati dan narasumber dari Dinas Kominfo. Ia mengaku bangga karena desanya terpilih menjadi lokasi kegiatan yang memberi wawasan baru tentang dunia digital.
“Gedung ini sering digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan, mantenan, sampai olahraga bulu tangkis. Hanya saja penerangannya masih kurang. Semoga ke depan bisa ada dukungan agar lebih lengkap,” kata Riyadi.
Sementara itu, narasumber dari Dinas Kominfo, Bayus, menjelaskan pentingnya peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai jembatan antara pemerintah dan warga dalam penyebaran informasi publik. Berdasarkan Permenkominfo Nomor 4 Tahun 2024, KIM dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat di tingkat desa/kelurahan.
“KIM berperan mengelola informasi dan memberdayakan masyarakat secara kreatif. Di era digital, KIM adalah ujung tombak melawan hoaks dan post-truth di akar rumput,” ujarnya.
Acara sarasehan yang dibuka langsung oleh Hj. Atika Banowati itu berlangsung hangat dan interaktif. Banyak peserta bertanya soal pembentukan KIM dan cara menangkal berita bohong di media sosial.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Desa Kalimalang untuk memperkuat kapasitas digital warganya. Dukungan wakil rakyat seperti Hj. Atika Banowati memberi semangat baru agar desa semakin cerdas, produktif, dan mampu memanfaatkan ruang digital secara positif.
Penulis : Nanang



