HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Peletakan batu pertama face off jalan HOS Cokroaminoto, Sunarto : Berharap tidak berhenti pada satu titik, APBD kita bisa dikemas dengan cara pemberdayaan

Peletakan batu pertama pembangunan pedestrian jalan HOS Cokroaminoto oleh bupati dan wakil Bupati Ponorogo

SINYALPONOROGO, PONOROGO
- Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya sampai juga pembangunan pedestrian jalan HOS Cokroaminoto atau face off di jalan HOS Cokroaminoto resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko dan wakil bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita Jumat, 16/4. Ada tiga titik lokasi yang dijadikan peletakan batu pertama yaitu depan masjid duwur Muhammadiyah, BRI dan indomart.

Sunarto, S.Pd
Ketua DPRD kabupaten Ponorogo

Sunarto, S.Pd Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo ketika hadir mendampingi bupati Ponorogo dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pedestrian jalan HOS Cokroaminoto mengatakan bahwa ini awal yang baik pemerintahan bupati Sugiri Sancoko dan wakil bupati Ponorogo, Lisdyarita dan semoga pembangunan lekas selesai dan bisa memberi manfaat yang banyak kepada masyarakat Ponorogo.

Dikatakan Sunarto, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo bahwa pembangunan pedestrian jalan HOS Cokroaminoto merupakan pembangunan berbasis pemberdayaan. Artinya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya dari masyarakatnya. Oleh karenanya, dewan berharap kegiatan ini tidak hanya dikembangkan pada satu titik pembangunan face off saja. Dirinya berharap APBD Ponorogo bisa dikemas dengan sistem pemberdayaan juga. 

"Jika ini bisa kita lakukan maka hasilnya bisa maksimal. Dari sisi kwalitas maupun volumenya sudah tidak bisa kita pungkiri bahwa pola pemberdayaan itu hasilnya jauh lebih baik dibandingkan program yang ada."Jelasnya.

Meski demikian, pihaknya juga tidak boleh mematikan program dengan pola ketiga tersebut. Jujur dikatakan ketua DPRD kabupaten Ponorogo, masih banyak usaha-usaha yang harus tumbuh dan berkembang di Ponorogo.

Bicara soal pemberitahuan soal face off pihak DPRD sudah diajak rapat bersama ditingkat pimpinan, alkap dan para ketua fraksi soal itu. Ada banyak yang dibicarakan terutama soal pasca pembangunan. "Karena nantinya face off ini akan menjadi aset daerah maka segala kemungkinan pasca pembangunan termasuk dampak-dampak lain juga sudah diskusikan supaya tidak ada persoalan di kemudian hari."jelas Sunarto, ketua DPRD kabupaten Ponorogo.

Seperti soal parkir, pemkab memang harus menyediakan kantong-kantong parkir di lokasi face off jalan HOS Cokroaminoto termasuk menata kembali para juru parkir. "Kita minta ke Pemkab masyarakat yang sudah berkegiatan mencari nafkah di sepanjang jalan HOS Cokroaminoto tidak boleh kehilangan pekerjaan dan itu tidak boleh terjadi."pinta Sunarto.

Jika hal itu terjadi lanjutnya maka usaha pemkab untuk peningkatan kesejahterakan masyarakat menjadi kontradiktif. Justru dewan mau dengan adanya face off maka usaha-usaha yang ada di situ tidak turun omzetnya tapi malah naik.(adv/Nang)


Posting Komentar