![]() |
Tradisi sedekah bumi Methik Padi masyarakat Desa Mojorejo Jetis Ponorogo |
JETIS, SINYALPONOROGO - Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT sudah diberikan hasil pertanian yang bagus dan hasil yang melimpah. Kelompok Tani Makmur Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo menggelar Tasyakuran selamatan Methik.
Acara ini digelar di areal persawahan Kelompok Tani Makmur Desa setempat dan dihadiri oleh seluruh anggota kelompok tani dan juga forkopimca Jetis (Camat, Kapolsek dan Danramil) ditambah para penyuluh pertanian Kecamatan Jetis Ponorogo, Senin, 13/3.
![]() |
Hermanto, kades Mojorejo bersama Forkopimca Jetis Ponorogo dalam acara tasyakuran Selamatan Methik |
Purnomo, Ketua Kelompok Tani Makmur Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo kepada Sinyal Ponorogo mengaku bahwa kegiatan sedekah bumi atau Tasyakuran selamatan Methik merupakan tradisi dari nenek moyangnya semenjak dulu kala.
Dimana, acara tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat desa Mojorejo Jetis kepada Allah SWT yang telah memberikan hasil panen pertanian mulai jagung, palawija dan padi yang cukup bagus dan hasil yang melimpah sehingga bisa memberi kesejahteraan dan keberkahan kepada seluruh petani di desa Mojorejo Jetis Ponorogo.
"Alhamdulillah, Tasyakuran selamatan Methik ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kami semua atas segala nikmat yang diberikan dan hasil pertanian yang bagus dan melimpah."ujar Purnomo, ketua kelompok tani Makmur desa mojorejo senang karena hasil panen tahun ini bagus dan ditambah harga yang bagus pula.
Tidak hanya itu, mengingat acara tasyakuran juga dihadiri penyuluh pertanian, camat, Kapolsek dan Danramil pihaknya juga mengungkapkan kegelisahannya selama ini mengaku kesulitan mendapatkan pupuk. Oleh karenanya, dirinya berharap melalui pemdes Mojorejo dan camat Jetis bisa mengupayakan agar pupuk sebagai bahan utama petani bisa dengan mudah didapatkan termasuk membuat harga panenan petani terangkat dan bisa memberi kesejahteraan kepada para petani.
Sementara itu, Hermanto kepala desa Mojorejo Kecamatan Jetis kabupaten Ponorogo mengaku bahwa kegiatan sedekah bumi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar 2 kali dalam setahun yaitu di masa tanam dan panen.
"Tasyakuran Selamatan Methik ini merupakan tradisi tahunan. Sebagai ungkapan rasa syukur petani telah diberikan hasil panen yang bagus dan hasil yang melimpah."terang Hermanto, kepala desa Mojorejo Jetis Ponorogo.
Dijelaskan Hermanto, acara tasyakuran atau sedekah bumi Methik yang ada di desa Mojorejo tersebut sudah menjadi tradisi budaya masyarakat dan akan terus dilestarikan. Bahkan guna mendukung acara tersebut, pemdes Mojorejo juga membantu agar pelaksanaan Tasyakuran berjalan lancar dan sukses.
Dimana, kelompok tani makmur melalui musyawarah bersama anggota menyiapkan puluhan ambeng yang berisi Ingkung ayam beserta nasi, urap, mie dan kering untuk selanjutnya melakukan ritual dan doa bersama dan setelah itu ambeng diporak lalu dimakan secara bersama-sama.
"Sedekah bumi Methik ini sudah menjadi tradisi kebudayaan masyarakat desa Mojorejo pada masa tanam dan panen."jelasnya.
Sementara itu Yusuf, Camat Jetis Kabupaten Ponorogo ketika hadir dalam acara tersebut meminta kepada seluruh anggota kelompok tani makmur di desa Mojorejo selalu bersyukur kepada tuhan yang maha esa. Apalagi hasil panen tahun ini bagus dan melimpah ditambah harga padi juga bagus pada kisaran 6,2 ribu perkilogramnya dan semoga itu semua bisa membuat petani semakin sejahtera dan barokah.(Adv/Nang)
Posting Komentar