Soal one way, kang Giri minta maaf kepada masyarakat dan janji akan mengkaji kembali

Kang Sugiri Sancoko 
Bupati Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Kang Giri Bupati Ponorogo meminta maaf kepada masyarakat Ponorogo terutama mereka yang terdampak atas kebijakan penerapan uji coba one way atau jalan searah di sejumlah ruas jalan di kota Ponorogo.

Berangkat dari semangat perubahan untuk merubah wajah kota agar lebih baik dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Kang Giri ingin agar keramaian itu menyebar di seluruh wilayah tidak hanya terpusat pada satu titik tapi merata.

"Soal one way saya minta maaf kepada masyarakat. Inikan masih uji coba dan semua masih bisa berubah."ujar Kang Giri Bupati Ponorogo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara refleksi 3 tahun mengabdi di gedung sasana praja Ponorogo Senin (26/02/2024) malam.

Selanjutnya, atas segala keluhan masyarakat akibat uji coba one way pihaknya akan meminta kepada forum komunikasi lalulintas angkutan jalan (FKLLAJ) Kabupaten Ponorogo untuk mengkaji kembali. 

Kalaupun harus seperti itu, dipertahankan atau dibalik misalnya. Dari sultan agung ke utara lalu kemudian bunderan kebarat dan ngumpul di Hos Cokroaminoto. 

"Monggo dipikirkan. Ini sedang uji coba menuju yang lebih baik. Jadi tidak berhadapan dengan rakyat kecil, tidak menggusur PKL tapi kami sedang menumbuhkan ekonomi yang lebih bagus lagi."ujar Kang Giri kepada awak media.

Tak hanya itu, kang Giri juga meminta kepada media untuk membantu dirinya menyebarkan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat bukan malah memframing yang tidak-tidak sehingga membuat masyarakat semakin bingung. Karena apa yang dilakukan semata-mata demi untuk kebaikan Kabupaten Ponorogo.(Nang).

14/Post a Comment/Comments

  1. Aku se7 mawon ,sementara. Dampak nya gak terasa maaf sedang merantau

    BalasHapus
  2. Tambah Gak Jelas.... Diwalik..?
    Sultan Agung ngalor?
    Ahmad Dahlan ngulon?
    TempOk nang Pasar Legi, HOSC dadi opo iku engko.... 😂😂😂😂

    NyaL SinyaL.... Kandhanono Wongé..
    HOSC NgiduL
    Gajahmada Ngétan
    Sultan Agung & Ahmad Dahlan & Urip Sumoharjo DUA ARAH cukup Marka Dobel..
    Bhayangkara Ngalor manèh....

    BalasHapus
  3. Kalau dari suhat ke urip sumoharjo jadi muter muter...payAhhh...nihhh..
    Kalau orang luarkota mau masuk ponorogo dijamin bingung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. leresss.... dan nggarai males arep dolan nang ponorogo maneh.... males ambek dalane koyok sirkuit.... hehe

      Hapus
  4. Usul enggeh seumpama jalur utama seperti jl gajah Mada Sampek Alon Alon dibuat 2 arah trs jl HOS C arah ke selatan bayangkara ke Utara trs jl Sultan agung ke Utara bimana pak terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti HOSC terlalu penuh Lur.... karena yang NGIDUL numpuk disitu semua....
      gimana kalo Sultan Agung & Ahmad Dahlan & Urip Sumoharjo dibuat DUA ARAH mawon.... Gajahmada SATU ARAH ke TIMUR, Jend Sudirman ke BARAT.... Bhayangkara ke UTARA balik spt sebelumnya.. Dr Sutomo ke BARAT mobil saja (motor dua arah).. Thamrin kembali seperti sebelumnya....

      Hapus
  5. Terus pakir mobil harus posisi lurus enggak boleh posisi miring karena kalau miring memakan bahu jalan ini usulan Pak terima kasih

    BalasHapus
  6. Wes ngunu wae wes penak, orasah di owahi, soale yo jarang liwat kota

    BalasHapus
  7. Nyang kutho malah mumet luuur muter muter malah kleru

    BalasHapus
  8. Setuju satu arah. Setuju parkir ditata. Setuju yg HOS Cokro ke arah selatan, Dr Sutomo ganti ke arah barat, thamrin ke arah timur. Bhayangkara ke Utara.

    BalasHapus
  9. Biasane bensin cukup 1 liter Malih ora cukup. Sing ngonthel ya tambah gobyose

    BalasHapus
  10. Salah menggok kenek pasal wong sing ga paham

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :