![]() |
Padat merayap, kiri kanan jalan Pramuka fuul PKL, pemkab harus bertindak agar arus lalulintas lancar.. |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di jalan Pramuka mulai berani dan tak lagi mengindahkan kelancaran lalulintas di jalan itu. Sesuai kesepakatan pedagang hanya boleh jualan di sisi selatan jalan agar arus lalulintas lancar tapi pada kenyataan kini pedagang dengan seenaknya mulai jualan lagi disisi utara jalan.
Praktis sepanjang jalan Pramuka mulai pertigaan jalan baru hingga depan kolam renang Tirto Menggolo menjadi macet karena kiri kanan jalan fuul pedagang.
"Sebelum puasa kemarin sebenarnya sudah ada tiga empat PKL jualan disisi utara jalan. Tapi tidak ada tindakan dari petugas akhirnya sekarang makin banyak saja. Nyaris penuh."ujar Samsudin warga kelurahan Kertosari kecewa.
Dengan makin banyaknya PKL di jalan Pramuka yang memenuhi sisi utara dan selatan jalan semakin membuat arus lalulintas menjadi macet utamanya sore hari waktu ngabuburit puasa.
"Ramai dan padat sekali. Mau lewat saja repot. Kiri kanan jalan fuul PKL."terangnya.
Dirinya bersama warga yang melintasi setiap hari jalan Pramuka mulai resah karena jalanan menjadi sempit karena banyak pembeli di kiri dan kanan jalan akhirnya membuat laju kendaraan jadi macet.
"Seingat saya dulu pernah ada penertiban. PKL boleh jualan tapi hanya disisi selatan jalan. Tapi sekarang kembali lagi."ungkapnya sedih dan berharap pemerintah segera turun tangan agar tidak keterusan, kasihan pengguna jalan jadi terganggu.
Sementara itu Ringga DH Irawan, S.STP, M.Si Kepala Dinas Perdakum Kabupaten Ponorogo berjanji akan kembali menertibkan pedagang yang sudah melanggar kesepakatan bersama.
Hanya saja dirinya belum bisa memastikan apakah mereka pedagang yang berjualan di sisi utara jalan masuk paguyuban yang di binanya tersebut atau pedagang musiman selama ramadhan ini.
"Kita croscek dulu. Pedagang itu masuk paguyuban atau tidak."terangnya.
Tapi yang jelas soal lokasi jualan secepatnya akan dilakukan penertiban sebelum semuanya terlambat.(Nang).
Posting Komentar