Aktivis LSM 45 Ponorogo Nilai Lembaga Survei ARCI Jatim tak jujur, Nama Mds tak masuk

Lembaga surve ARCI Jatim rilies hasil surve elektabilitas calon bupati Ponorogo

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Muh Yhanie Wijaya, aktivis LSM 45 Kabupaten Ponorogo menilai lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Jatim tidak jujur soal hasil rilies elektabilitas calon bupati dan wakil Bupati Ponorogo 2024.

"Ketidakjujuran arci saya lihat dari nama-nama tokoh yang muncul dalam bursa calon bupati dan wakil Bupati Ponorogo. Nama MDS tidak masuk surve. Padahal itu sudah dikenal luas di Ponorogo."kata Muh Yhanie Wijaya.

Muh Yhanie Wijaya,
Aktivis LSM 45 Kabupaten Ponorogo 

Soal hasil memang bukan kapasitasnya untuk mengkritisi. Mestinya sebagai lembaga survei jujur menangkap sinyal siapa saja nama tokoh atau calon bupati dan wakil bupati Ponorogo yang sudah muncul lebih dulu. Dan bahkan gambar Mds juga sudah menyebar dimana-mana. "Saya tidak percaya sekelas arci tidak menangkap sinyal Mds juga salah satu bakal calon bupati dari kepala desa."terangnya.

Apalagi dari lima nama yang masuk surve Arci hanya dua nama saja yang dilawankan dengan Incumbent. Sugiri vs Ipong. 

"Kenapa tidak Sugiri vs Supriyanto atau Multazam. Berapa persen hasilnya juga tidak disebutkan."ungkapnya kecewa.

Sementara itu Baihaki Siraj, direktur arci Jatim menjelaskan mengapa nama Mds tidak muncul dalam surve yang dia lakukan?. Dengan tegas dikatakan Baihaki Sirajt bahwa sebelum melakukan surve pihaknya turun lapangan ke masyarakat menanyakan siapa calon bupati Ponorogo dalam koisinernya.

"Masyarakat banyak menyebut lima nama itu. Sementara Mds ada satu atau dua yang sebut tapi ketika konfirmasi ke partai politik tidak masuk, karena bukan orang partai. Sementara kelima nama bagian orang partai sehingga jelas."katanya.

Sementara soal hasil surve head to head antara Sugiri dengan Ipong. Mengapa tidak Sugiri vs Supriyanto atau Multazam? Ternyata memang ketika dilawankan dengan Incumbent nama Supriyanto dan Multazam tidak banyak berubah sehingga tidak diperlihatkan kepada awak media. Dan itu semua ada datanya. Dan dia sebagai team surveyor memiliki tanggungjawab kepada asosiasi.

Berbeda ketika nama Sugiri dilawankan Ipong ada peningkatan perolehan suara dari 10,1 persen menjadi 19,4 persen sedangkan Sugiri Sancoko dari 56,2 persen menjadi 59,3 persen. 

Peningkatan suara itu lanjut Baihaki untuk Ipong diperoleh dari suara Supriyanto Gerindra dan Multazam PKB mekipun juga banyak responden tidak menjawab. Begitu juga Sugiri ada penambahan 3 persen dari 56 ke 59 persen juga limpahan dari suara Lisdyarita meksipun ada yang tidak menjawab ketika ditanya.

Diberitakan sebelumnya, Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Jatim merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para tokoh jika mencalonkan diri menjadi calon Bupati Ponorogo 2024. Hasilnya, Bupati Incumbent, Sugiri Sancoko berada di posisi teratas dengan perolehan 56, 2 persen.

Urutan kedua ditempati Supriyanto (Ketua DPC Gerindra) dengan perolehan 13,6 persen, disusul urutan ketiga ada nama Ibnu Multazam (Ketua DPC PKB) dengan perolehan 11,9 persen, kemudian urutan keempat ada nama Ipong Muchlissoni (Ketua DPD Nasdem) dengan perolehan 10,1 persen dan urutan kelima ada nama Lisdyarita (wakil bupati Ponorogo) mendapat 4,7 persen sementara tidak tahu atau tidak menjawab ada di posisi 3,5 persen.

Sementara ketika head to head antara Sugiri Sancoko dengan Ipong Muchlissoni. Bupati Sugiri mendapat 59,3 persen dan Ipong 19,4 persen.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :