Launching Hasil Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Ponorogo Libatkan Pegiat Perempuan. Ini Alasannya...

Launching hasil pemetaan kerawanan Pilkada serentak 2024 dan sosialisasi pengawasan partisipatif peran perempuan dalam pilkada serentak 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Bawaslu Kabupaten Ponorogo menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema Peranan Perempuan dalam Pilkada serentak 2024. Acara ini digelar Ballroom Hotel Amaris Ponorogo Ahad, 18/08/2024. Dalam acara tersebut dilakukan launching hasil peta kerawanan Pilkada serentak di Jawa timur 2024.

M. Bahrun Mustofa, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo mengatakan bahwa pada hari ini telah digelar launching secara serentak di 38 Kabupaten/kota di Jatim terkait hasil pemetaan kerawanan Pilkada serentak 2024 oleh Bawaslu Propinsi Jatim.

Penandatanganan kerjasama keterlibatan perempuan dalam mensukseskan pilkada serentak 2024 bersama Bawaslu Ponorogo 

"Untuk pemetaan kerawanan Pilkada di Ponorogo kita konsentrasi pada tiga hal. Yang pertama soal saksi di pemilihan, kedua distribusi logistik pemilu dan ketiga adalah para peserta pemilu itu sendiri."ujar M. Bahrun Mustofa, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu terkait telah dimulainya tahapan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati terkait pelanggaran yang terjadi belum ada laporan masuk. 

Akan tetapi pihaknya terus melakukan antisipasi pencegahan dengan libatkan stakeholder dan salah satunya melibatkan peranan kaum perempuan dalam pilkada Ponorogo 2024 seperti Aisiyah, Muslimat, Fatayat NU, PMII dan organisasi perempuan lain.

"Kita terus melakukan upaya antisipasi itu dengan melibatkan banyak stakeholder."tegasnya.

Begitu juga soal hasil pemetaan kerawanan dalam pilkada Ponorogo masuk dalam wilayah atau kategori aman dan kondusif.

Sementara itu Miftachul Asror S.Th.i, Kordif Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan humas Bawaslu Kabupaten Ponorogo menjelaskan bahwa dalam sosialisasi pengawasan dan partisipatif sengaja melibatkan peran perempuan dalam pilkada serentak 2024. 

Hal itu dia sadari karena pihaknya tidak mampu mengawal kontestasi  Pilkada di Ponorogo ini sendirian oleh sebab itu pihaknya mengajak kepada pegiat perempuan untuk bersama-sama mengawal supaya pemilihan serentak tahun 2024 ini berjalan sesuai undang-undang dan regulasi yang berlaku.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :