Anggota DPRD Provinsi Mirza Ananta Dukung Swasembada dengan Dana Aspirasi untuk Jalan Usaha Tani di Mlarak

Mirza Ananta, 
Anggota DPRD Propinsi Jatim dari fraksi Nasdem 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
  – Mirza Ananta, legislator DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai NasDem, menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian demi menjaga swasembada pangan nasional. 

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyaluran dana aspirasi untuk pembangunan jalan usaha tani di Desa Gandu, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. 

Menurut Mirza, langkah ini merupakan bagian dari upayanya untuk memperkuat infrastruktur pertanian di daerah agar hasil produksi tetap optimal.

"Kami mendukung program pertanian untuk memastikan hasil tani tetap konsisten. Apa yang saya lakukan di Mlarak ini adalah bentuk dukungan kecil dari saya sebagai wakil rakyat. Kalau memang pagu anggaran lebih besar, saya tentu siap mengalokasikan lebih banyak demi sektor pertanian," ujar Mirza Ananta, Senin (14/10).

Mirza menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat. "Semua ini kami lakukan tentu berdasarkan kebutuhan petani. Kami di DPRD hanya perpanjangan suara rakyat, dan apa pun program yang kami dorong harus sesuai dengan kebutuhan di lapangan," tambahnya.

Swasembada Pangan Berbasis Realitas

Mirza juga menyoroti pentingnya target produksi yang realistis. Menurutnya, tidak semua wilayah bisa mencapai angka produksi ideal seperti 14 ton gabah per hektare. 

"Pak Jokowi pernah bilang, jika 1 hektare bisa menghasilkan 9 ton gabah, itu sudah sangat baik. Jadi, kita harus lebih realistis dan fokus pada apa yang bisa kita capai di lapangan," ujar politisi NasDem tersebut.

Dengan pembangunan jalan usaha tani, diharapkan akses distribusi hasil panen dari Gandu ke pasar atau gudang penyimpanan lebih mudah. 

Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi kerugian pascapanen yang selama ini menjadi salah satu kendala petani di wilayah tersebut.

Partisipasi dan Arah Kebijakan

Mirza menegaskan bahwa dukungan politik terhadap sektor pertanian bukan hanya sebatas pengucuran dana, melainkan juga memastikan kebijakan yang berpihak pada petani. 

"Infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya besar. Kalau akses lancar, produktivitas dan kesejahteraan petani bisa meningkat," kata Mirza.

Ia berharap pembangunan jalan ini dapat memicu semangat petani di Mlarak untuk terus meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas hasil tani mereka. 

Selain itu, ia berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar program-program pertanian yang relevan dan berkelanjutan bisa terus diupayakan di Ponorogo.

Dengan langkah-langkah tersebut, Mirza optimistis swasembada pangan di tingkat lokal dapat terwujud dan turut mendukung ketahanan pangan nasional. 

"Kita semua bekerja bersama demi kemajuan pertanian. Aspirasi masyarakat akan selalu menjadi pijakan utama saya dalam bekerja," pungkasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :