Dr. Suparmono, M.Si pembicara dalam seminar nasional bersama awak media dan sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo
SURAKARTA, SINYALPONOROGO – DPRD Kabupaten Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan baik dengan awak media melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Hotel Nata Surakarta, 10-12 Oktober 2024.
Acara ini menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Teknologi Yogyakarta, menghadirkan Dr. Suparmono, M.Si, seorang pakar komunikasi dan media, sebagai narasumber utama.
![]() |
Seminar nasional menggandeng LPM universitas teknologi Yogyakarta bersama sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo ditambah awak media.. |
Dalam pemaparannya, Suparmono menyoroti peran vital media sebagai pembentuk opini publik di tengah derasnya arus informasi.
“Siapa yang bisa menguasai media, dia bisa menguasai dunia,” ujarnya tegas, menggarisbawahi betapa besar pengaruh media terhadap persepsi dan keputusan masyarakat.
Namun, di balik kekuatan besar tersebut, Suparmono mengingatkan bahwa media harus tetap memegang teguh prinsip keadilan, objektivitas, dan etika. “Media tidak boleh berpihak.
Dalam membentuk opini, ada tanggung jawab moral yang harus diemban untuk selalu menyajikan informasi yang berimbang,” tambahnya.
Tema "Pengelolaan Relasi Media: Bijak dan Proaktif" menjadi sentral dalam Bimtek ini, di mana para jurnalis diajak memahami lebih dalam bagaimana menjaga keseimbangan antara melayani kepentingan publik dan mempertahankan etika jurnalistik.
Menurut Suparmono, media yang bijak tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penentu arah pemikiran publik. Hal ini membuat tugas jurnalis tidak bisa dianggap enteng, apalagi ketika menulis isu-isu sensitif.
"Menulis itu bukan soal ambisius atau tendensius. Anda tidak boleh menulis dengan tendensi tertentu atau untuk kepentingan pribadi. Setiap tulisan harus seimbang, terutama dalam membuat judul dan lead. Ini adalah pintu pertama yang akan menentukan apakah pembaca akan melanjutkan atau berhenti membaca," papar Suparmono.
Bimtek ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh media di era digital, di mana kecepatan sering kali mengalahkan akurasi. Oleh karena itu, Dr. Suparmono mengajak para jurnalis untuk tidak sekadar berkompetisi dalam hal kecepatan, tetapi lebih mengedepankan kualitas informasi.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi jurnalistik para peserta, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara DPRD dan awak media sebagai mitra strategis.
Dengan bekal yang diberikan melalui Bimtek ini, awak media di Ponorogo diharapkan mampu menulis dengan lebih tajam, bijak, dan tetap menjunjung tinggi profesionalisme, sehingga dapat menyajikan berita yang tidak hanya menarik, tetapi juga mencerahkan masyarakat.(Nang).
Posting Komentar