Jalan Usaha Tani di Lor Bajang Gandu Siap Dibangun, Dorong Kelancaran Distribusi dan Produktivitas Pertanian

Muhammad Nasrulloh, 
Kepala desa Gandu Mlarak 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Desa Gandu, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, akan segera memulai pembangunan jalan usaha tani (JUT) di area persawahan Lor Bajang. Selain memperlancar distribusi hasil pertanian, proyek ini juga diharapkan membantu meningkatkan produktivitas lahan melalui sistem irigasi yang lebih baik.

Muhammad Nasrulloh, Kepala Desa Gandu, menjelaskan bahwa pembangunan JUT di wilayahnya merupakan hasil aspirasi dari Mirza Ananta, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Nasdem. 

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan aspirasinya. Jalan ini sangat dibutuhkan oleh para petani agar distribusi hasil panen lebih efisien,” ujarnya, Senin (14/10).

Nasrulloh mengungkapkan bahwa jalan usaha tani tersebut akan dilengkapi talut di sisi kiri dan kanan sepanjang 109 meter. 

“Talut ini tidak hanya menjaga stabilitas jalan, tapi juga berperan penting dalam memperlancar irigasi sawah,” jelasnya. 

Dengan irigasi yang lebih baik, petani diharapkan dapat mengoptimalkan produktivitas tanaman dan meminimalkan risiko kekeringan di musim tanam.

“Selain memudahkan distribusi, air bisa mengalir lebih merata ke seluruh sawah, dan ini akan berdampak langsung pada hasil panen,” tambahnya. 

Infrastruktur tersebut juga akan membantu mengurangi erosi dan menjaga kualitas lahan, terutama saat musim hujan.

Nasrulloh menegaskan bahwa anggaran pembangunan JUT sudah turun, dan pekerjaan akan dimulai dalam beberapa hari ke depan. Ia berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga manfaatnya cepat dirasakan oleh para petani.

Sementara itu, Mirza Ananta menekankan pentingnya aspirasi masyarakat desa dalam pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran. “JUT ini bukan hanya tentang akses jalan, tapi juga cara kita meningkatkan kesejahteraan petani dengan infrastruktur yang mendukung produktivitas,” katanya dalam keterangan terpisah.

Petani Desa Gandu menyambut positif rencana pembangunan ini. Mereka menilai jalan dan talut akan memangkas waktu dan biaya distribusi hasil tani, sekaligus memastikan kualitas panen tetap terjaga saat dijual ke pasar.

Pembangunan JUT Lor Bajang diharapkan menjadi model bagi desa lain di Ponorogo, sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah desa dan legislatif provinsi untuk mendorong sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :