Kondisi terkini pembangunan MRMP di desa/Kecamatan Sampung Ponorogo. Proyek itu harus selesai Desember 2024
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Proyek pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di desa/Kecamatan Sampung Ponorogo yang dibiayai APBD dengan nilai Rp76 miliar, kini diragukan banyak pihak bisa selesai tepat waktu.
Proyek besar ini telah memasuki tahap akhir, tetapi lambatnya progres dan beberapa kendala di lapangan memunculkan keraguan di tengah masyarakat dan para pengamat.
Meski pekerjaan utama sudah tampak dikerjakan, dengan struktur bangunan sebagian besar berdiri, masih ada pekerjaan penting yang tersisa, seperti pemasangan panel Reog ke posisinya.
Namun, dari hari ke hari, progres pengerjaan ini nyaris tidak terlihat signifikan, menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat sekitar dan para pihak terkait.
"Sampai sekarang, hanya beberapa bagian yang terlihat dikerjakan, terutama panel Reog. Selebihnya, progres tampak berjalan lambat, seperti tidak ada perkembangan," ungkap salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi pembangunan.
Obrolan para pekerja dengan warga juga semakin memperkuat kekhawatiran. Menurut salah satu pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut, MRMP terdiri dari 60 larap atau baris yang harus diselesaikan, dan setiap larap membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk pengerjaannya. Jika estimasi ini benar, proyek ini akan memakan waktu jauh lebih lama dari yang direncanakan.
"Setiap larap butuh waktu dua bulan, sementara masih ada 60 larap lagi. Bagaimana bisa selesai tepat waktu?" keluh salah satu pekerja yang tak ingin disebutkan namanya.
Selain itu, kekhawatiran warga sekitar semakin bertambah dengan munculnya retakan di tebing gamping yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi pembangunan. Retakan ini memicu kekhawatiran akan bisa menimbulkan longsor kapan saja.
Sementara itu, PPkom Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo, Yessi Daniel Baskiro, belum memberikan komentar terkait perkembangan proyek dan kekhawatiran yang muncul di masyarakat.
Namun, Yessi sebelumnya membantah isu pengunduran dirinya dan menegaskan komitmennya untuk terus memantau hingga proyek selesai pada Desember 2024.
Dengan segala kendala ini, harapan warga tetap ada, meski rasa pesimisme mulai merebak. Mereka berharap proyek MRMP bisa segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Ponorogo, terutama dalam melestarikan kebudayaan Reog dan sejarah peradaban daerah ini.(Nang).
Posting Komentar