![]() |
Dwi Mahmudin, Kades Duri ketika berada di proyek SPAM di desanya... |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Warga Desa Duri, Kecamatan Slahung, menyambut optimis proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang diharapkan mampu mengakhiri krisis air bersih yang selama ini melanda setiap musim kemarau.
Proyek yang sudah mencapai 90 persen ini akan menyalurkan air bersih ke 57 kepala keluarga (KK) 130 jiwa di Dukuh Jenggring, Lingkungan Banyuripan, yang selama ini bergantung pada bantuan dropping air dari BPBD dan komunitas Sosial peduli lingkungan.
![]() |
Anggota Kodim Ponorogo dan dari KOREM Madiun ikut membantu memasang jaringan pipanisasi proyek SPAM di desa Duri Slahung |
“Setiap kemarau, kami pasti mengalami kekeringan. Terpaksa minta dropping air bersih ke BPBD, bahkan ada juga bantuan dari komunitas Sosial,” ujar Kepala Desa Duri, Dwi Mahmudin, Jumat, 18/10/2024.
Selain itu, Kodim Ponorogo turut membantu memastikan proyek berjalan lancar dengan mengawal serta memasang jaringan perpipaan langsung ke rumah-rumah warga.
“Kami tinggal menunggu sambungan listrik. Kalau semua berjalan sesuai rencana, proyek ini tuntas pada November 2024,” lanjut Dwi. Proyek ini memang direncanakan selesai dalam 180 hari, mulai 15 Mei hingga 11 November 2024.
Dwi Mahmudin optimistis, dengan selesainya proyek ini, tidak ada lagi warga yang harus bergantung pada bantuan air bersih setiap musim kemarau.
“Harapan kami, tahun-tahun ke depan tidak ada lagi cerita kekeringan di Desa Duri,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu warga penerima manfaat, Jemari (52), menyampaikan kegembiraannya karena rumahnya sudah terhubung dengan jaringan pipa proyek SPAM.
“Alhamdulillah, semoga airnya lancar nanti. Jadi kami tidak lagi kesulitan mencari air saat kemarau,” tuturnya.
Dengan dukungan Kodim dan pemerintah daerah, proyek SPAM ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi ketahanan air di Desa Duri dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi warga di wilayah tersebut.(Nang).
Posting Komentar