AKBP Anton Prasetyo,
Kapolres Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Sudah hampir sebulan tahapan kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Ponorogo berlangsung dengan aman dan kondusif. Namun, Polres Ponorogo tetap aktif mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) demi terciptanya lingkungan yang kondusif hingga pemilu selesai.
Sebagai salah satu upayanya, Polres Ponorogo menggelar dialog dan bakti sosial di Pendopo Taman Soko Sewu, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, pada Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, sehingga pesan kamtibmas dapat disampaikan secara langsung dan efektif.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan dialog ini menjadi kesempatan bagi pihak kepolisian untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga.
"Dengan kegiatan ini, kami jadi tahu apa yang menjadi keluh kesah warga dan bagaimana mencarikan solusinya," ujar AKBP Anton usai dialog.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, sejumlah warga berkesempatan menyampaikan berbagai permasalahan. Salah satunya adalah Kepala Desa Nambangrejo, Khamin Wahyudi, yang mempertanyakan prosedur izin keramaian dan penutupan jalan untuk kegiatan masyarakat. Ia juga menyinggung soal pengurusan SIM dan regulasi terkait Pilkada 2024.
AKBP Anton menjelaskan, untuk penerbitan izin keramaian, kebijakan tergantung pada skala kegiatan. "Kegiatan skala besar izinnya diterbitkan di Polres Ponorogo, sedangkan untuk skala kecil cukup di Polsek," paparnya.
Kapolres juga menegaskan pentingnya menghindari calo dalam pengurusan SIM dan menggunakan kendaraan standar saat ujian praktek SIM.
Terkait penutupan jalan, ia menyatakan bahwa akses jalan provinsi tidak boleh ditutup, namun jalan lainnya diperbolehkan asalkan ada surat pengalihan arus lalu lintas dari Satlantas Polres setempat.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antar-stakeholder agar pelaksanaan Pilkada berlangsung damai dan aman. "Harus ada sinergitas semua pihak agar tercipta Pilkada aman dan damai," kata AKBP Anton.
Sebagai penutup, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial (bansos) oleh Kapolres Ponorogo kepada 20 warga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat.
Dialog ini turut dihadiri oleh Forkopimcam Sukorejo, BPP Sukorejo, Ketua MWC NU Sukorejo, Ketua PC Muhammadiyah, Ketua FKPSB, para kepala desa di Kecamatan Sukorejo, serta tokoh masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menjaga hubungan baik antara polisi dan masyarakat guna mendukung situasi kondusif di Ponorogo menjelang Pilkada.(Nang).
Posting Komentar