Paslon nomer 1 Ipong-Luhur ketika menghadiri dialog publik di Unmuh Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur (Paslon nomor 1), mendapat kehormatan diundang oleh keluarga besar Muhammadiyah Ponorogo dalam dialog publik yang berlangsung di Exspotorium Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo, Senin (11/11/2024).
Acara yang digelar untuk memberikan kesempatan kepada para calon untuk memaparkan visi, misi, serta gagasan mereka dalam membangun Ponorogo ke depan.
Dalam dialog yang penuh antusiasme ini, Ipong menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa yang aktif bertanya dengan kritis. Menurutnya, partisipasi generasi muda menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu daerah.
"Saya harus apresiasi ini. Antusiasme dan kepedulian anak-anak muda adalah bukti nyata bahwa Ponorogo punya generasi penerus yang kritis dan peduli,” ujar Ipong dengan nada optimis.
Pada kesempatan tersebut, Ipong juga menyampaikan komitmen untuk menjaga dan melestarikan kesenian tradisional, khususnya Reog Ponorogo, yang merupakan identitas budaya daerah.
Ia menyatakan dukungannya terhadap berbagai upaya pelestarian Reog, sejalan dengan pemikiran Rektor Unmuh Ponorogo, Rido Kurnianto, yang juga hadir dalam acara itu.
"Pak Rektor punya banyak pemikiran yang saya amini, khususnya soal urgensi pelestarian Reog Ponorogo,” tambah Ipong.
Dialog publik ini bukan sekadar ajang kampanye, tetapi menjadi wadah bertukar gagasan antara calon pemimpin dan generasi muda.
Mahasiswa dan dosen Unmuh Ponorogo memanfaatkan kesempatan ini untuk berdialog langsung, memberikan masukan, dan menantang para kandidat agar lebih konkret dalam menyampaikan program-program mereka.
Pertanyaan kritis dari para mahasiswa menunjukkan bahwa mereka ingin pemimpin yang mampu membangun Ponorogo dengan berpijak pada kebutuhan masyarakat.
Segoro Luhur juga turut menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam membangun daerah. Ia berharap masyarakat dapat bersatu demi mewujudkan Ponorogo yang lebih maju dan berdaya saing.
“Ayo bersatu untuk Ponorogo maju. Kita butuh kebersamaan, kurangi dengki dan benci, perbanyak senyum dan cinta,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara dialog publik ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, menunjukkan bahwa masyarakat Ponorogo, khususnya generasi muda, semakin aktif dan peduli dalam menentukan masa depan daerahnya.
Dengan dialog-dialog seperti ini, diharapkan masyarakat bisa memahami visi dan misi setiap calon, sehingga dapat memilih dengan bijak pada Pilkada Ponorogo 2024 mendatang.(Red).
Posting Komentar