H. Ipong Janjikan Program Sholat Subuh Berjamaah di Ponorogo untuk Bangun Generasi Berakhlak Mulia

Paslon nomer 1 Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu, Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur, kembali menggulirkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas keagamaan di Kabupaten Ponorogo. 

Dalam kesempatan deklarasi dukungan dari Forum Takmir Masjid dan Musholla pada Senin, 11 November 2024, Ipong mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali program sholat subuh berjamaah, sebuah inisiatif yang ia yakini akan berdampak positif bagi pembentukan karakter masyarakat yang religius dan beriman.

"Dari lima waktu sholat, subuh berjamaah adalah yang paling berat. Namun justru di sinilah tantangan kita. Saya percaya, jika sholat subuh bisa kita galakkan berjamaah, masyarakat Ponorogo akan semakin kuat dalam nilai-nilai keagamaan dan memiliki akhlak yang lebih baik," ungkap Ipong dengan penuh keyakinan di posko pemenangan.

Program sholat subuh berjamaah yang akan dihidupkan ini dipandang sebagai salah satu langkah penting dalam membangun generasi berakhlak mulia. 

Menurut Ipong, inisiatif ini tak hanya bersifat simbolis, tetapi merupakan fondasi yang penting dalam pembentukan karakter generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang taat dan beriman. 

Hal ini sejalan dengan visinya untuk menjadikan Ponorogo sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam aspek spiritual dan sosial.

Dukungan Anggaran Rp10 Miliar untuk Ponpes dan Ormas

Tak hanya program sholat subuh, Ipong juga menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan finansial yang signifikan bagi pengembangan pondok pesantren (ponpes) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan. 

Ia berencana mengalokasikan anggaran hingga Rp10 miliar per tahun untuk mendukung pendidikan agama di Ponorogo. 

"Pondok pesantren adalah benteng moral masyarakat. Dukungan anggaran ini penting untuk memastikan santri dan masyarakat luas mendapatkan pendidikan agama yang baik," ujar Ipong.

Selain itu, ia berjanji untuk melanjutkan program umroh bagi para kyai kampung dan marbot masjid yang selama ini dianggap sebagai garda depan dalam membangun dan merawat kehidupan religius masyarakat di desa-desa Ponorogo. 

Menurutnya, keberadaan kyai kampung dan marbot masjid sangat berpengaruh dalam menjaga nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.

"Bagi saya, mereka adalah pahlawan yang tak terlihat. Keberadaan mereka sangat penting untuk merawat nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat kita," kata Ipong. 

Program umroh ini, katanya, bukan hanya akan dilanjutkan, tetapi juga ditingkatkan demi memberikan penghargaan yang lebih besar bagi mereka yang telah mengabdikan diri untuk agama dan masyarakat.

Dukungan Forum Takmir Masjid untuk Paslon Ipong-Luhur

Deklarasi dukungan dari Forum Takmir Masjid dan Musholla menjadi momentum berharga bagi pasangan Ipong-Luhur dalam Pilkada Ponorogo 2024 ini. 

Forum yang menaungi para takmir masjid di Ponorogo ini secara tegas menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pasangan nomor urut satu yang dinilai memiliki visi dan misi sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi di Ponorogo.

Kepada para takmir, Ipong menegaskan bahwa program-program ini adalah bagian dari tanggung jawab moralnya untuk membawa Ponorogo menjadi lebih baik. 

Ia mengaku optimis bahwa, jika diberi amanah menjadi bupati, program sholat subuh berjamaah serta dukungan bagi ponpes dan ormas keagamaan dapat menjadi pondasi kuat untuk membangun masyarakat Ponorogo yang beriman, bermoral, dan sejahtera.

Dengan komitmen kuat yang disampaikannya di depan para takmir masjid dan musholla, Ipong dan pasangannya, Segoro Luhur, menunjukkan tekad mereka untuk menjadikan Pilkada Ponorogo 2024 sebagai momen kebangkitan nilai-nilai religius di Ponorogo. 

Bagi pasangan ini, memimpin tidak hanya sekadar mengurus ekonomi, tetapi juga menghidupkan semangat keagamaan dan moralitas masyarakat.(Red).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :