![]() |
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 2024 |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Serentak 2024 di Griya Gista Jaya, Kauman, Sumoroto, pada Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo.
![]() |
Zainal Arifin, sekretaris KPU ketika memberi sambutan acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 2024 |
Komisioner KPU Ponorogo, M. Arwan Hamid, membuka acara dengan menegaskan pentingnya simulasi sebagai bentuk kesiapan teknis penyelenggaraan Pilkada.
"Simulasi ini adalah yang kedua. Sebelumnya digelar di Patik Pulung, dan kini di Kauman. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua pihak memahami proses pemungutan suara dengan benar," jelasnya.
![]() |
M. Arwan Hamidi Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo |
Simulasi tersebut menghadirkan 300 pemilih dari sekitar TPS 3 Desa Kauman, yang mengikuti tata cara pencoblosan sebagaimana pelaksanaan pemilu sesungguhnya pada 27 November 2024 mendatang.
Arwan menambahkan, simulasi ini juga menguji persiapan teknis seperti pendirian TPS yang harus selesai pada H-1 serta rekapitulasi formulir C1 yang ditargetkan rampung maksimal pukul 17.00 WIB.
"Kegiatan ini mencerminkan transparansi. Tata letak TPS termasuk posisi saksi yang berada di belakang KPPS sudah diatur sedemikian rupa untuk mendukung kelancaran pemungutan suara," ujar Arwan.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antarpenyelenggara untuk menciptakan Pilkada yang aman dan sukses.
Sekretaris KPU Ponorogo, Zainal Arifin, dalam sambutannya menjelaskan maksud dan tujuan simulasi ini.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan penyelenggara dalam melaksanakan tugasnya. Simulasi juga memastikan peserta memahami prosedur standar agar tidak terjadi kesalahan teknis atau administratif," katanya.
Selain itu, simulasi ini dirancang menyerupai situasi nyata di TPS. "Dengan pengalaman praktis seperti ini, penyelenggara dapat mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi dan menemukan solusi tepat," tambah Zainal.
Kegiatan simulasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar. Dengan melibatkan penyelenggara dan masyarakat, diharapkan proses demokrasi ini dapat berlangsung transparan, akuntabel, dan tanpa hambatan berarti.
Pilkada Serentak 2024 di Ponorogo tinggal menghitung hari, dan simulasi ini menjadi wujud nyata komitmen KPU untuk memberikan layanan terbaik kepada pemilih sekaligus menjaga kualitas demokrasi di tingkat lokal.(Nang).
Posting Komentar