![]() |
Cabup Ipong Muchlissoni bersama Sri Wahyuni usai mencoblos di TPS 6 Kelurahan Patihan Wetan |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Calon Bupati (Cabup) Ponorogo nomor urut 1, Drs. H. Ipong Muchlissoni, bersama istri tercinta, Sri Wahyuni, menggunakan hak pilihnya di TPS 6 Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Rabu (27/11).
Tak ada perlakuan istimewa bagi Ipong, yang harus mengantre cukup lama di tengah antusiasme warga setempat.
“Ya begini, harus antre seperti warga lainnya. Kebetulan memang sedang ramai,” ujar Ipong sembari tersenyum ramah kepada awak media.
Usai mencoblos, Ipong mengaku tak merasakan beban yang berarti. "Tidak ada perasaan khusus sebenarnya. Sudah sering nyoblos seperti ini. Tapi kali ini memang ada sedikit grogi, karena yang saya coblos adalah salah satu kandidatnya, yaitu saya sendiri," candanya dengan nada santai.
Optimisme Menang
Ketika ditanya soal peluang kemenangan dalam Pilkada 2024, Ipong menjawab tegas dengan keyakinan. "Saya optimis menang. Gelombang dukungan yang besar dari masyarakat untuk saya dan Mas Segoro Luhur sangat terasa. Ini menambah semangat kami untuk memberikan yang terbaik bagi Ponorogo," tuturnya penuh percaya diri.
Sebelum mencoblos, Ipong sempat berpamitan dan sungkem kepada ibunda tercinta. Ia juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam mendiang ayahnya.
"Saya memohon doa restu dari keluarga, dan berharap ini menjadi langkah awal untuk kemenangan bersama rakyat," tambahnya.
Mitos “Kulon Kali” dan “Etan Kali”
Salah satu pertanyaan menarik datang dari awak media terkait mitos Bupati Ponorogo yang selalu berganti wilayah, antara “kulon kali” (barat sungai) dan “etan kali” (timur sungai) setiap dua periode. Ipong sempat terdiam, lalu tertawa kecil.
“Awalnya saya bingung, percaya tidak ya? Tapi ya sudahlah, percaya saja, namanya juga mitos,” ujarnya sambil tertawa lepas, membuat suasana wawancara menjadi santai.
Naik Skuter ke TPS
Hal unik juga terlihat dari penampilan Ipong dan istrinya yang memilih menggunakan skuter untuk menuju TPS.
![]() |
Cabup Ipong Muchlissoni naik skuter datang ke TPS 6 Kelurahan Patihan Wetan |
"Rumah saya kan dekat, jadi naik skuter saja. Kalau pakai mobil, malah muter-muter dan bikin ribet," kata Ipong sambil menunjuk skuternya yang terparkir di depan TPS.
Langkah ini, menurut Ipong, adalah bentuk kesederhanaan dan kedekatan dengan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa pemimpin juga bagian dari rakyat, tidak perlu berlebihan dalam hal-hal seperti ini,” tambahnya.
Semangat Masyarakat Ponorogo
TPS 6 Kelurahan Patihan Wetan menjadi salah satu TPS yang ramai dipenuhi warga sejak pagi. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dalam menentukan pemimpin masa depan Ponorogo.
Pilkada kali ini tidak hanya menjadi ajang pesta demokrasi, tetapi juga ajang pembuktian sejauh mana kepercayaan masyarakat terhadap para calon yang maju.
Dengan penuh optimisme, Ipong Muchlissoni dan pasangannya, Segoro Luhur, terus berupaya meraih hati rakyat. "Kami hanya berharap yang terbaik, agar Ponorogo bisa semakin maju dan semakin baik," tutup Ipong sebelum meninggalkan TPS.(Nang).
Posting Komentar