Pendukung Pilkada Ponorogo Tegang di Bawaslu, Terduga Pelaku Pemotretan Diamankan

Kedua team hukum Paslon ketika berada di Bawaslu Kabupaten Ponorogo, sementara itu Paimun terduga pelaku diamankan di ruang sentra gekkamdu 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Suasana tegang meliputi kantor Bawaslu Kabupaten Ponorogo, Sabtu (23/11/2024), setelah seorang pria bernama Paimun diamankan oleh warga atas dugaan melakukan pemotretan mencurigakan di rumah Topo, warga Desa/Kecamatan Bungkal. 

Paimun, yang disebut sebagai pendukung pasangan calon (Paslon) 02, ditangkap dan diinterogasi oleh warga sebelum diserahkan ke Bawaslu.

Arif Maftuchin, anggota tim hukum Paslon 01, menyatakan bahwa saat diinterogasi, Paimun mengaku bertindak atas perintah pihak tertentu. Namun, ia menolak mengungkap siapa yang menyuruhnya. 

"Kami serahkan kasus ini kepada Bawaslu dan Gakkumdu untuk ditangani sesuai aturan hukum," ujar Arif.

Kabar penangkapan Paimun dengan cepat menyebar, memicu kedatangan pendukung dari kedua kubu ke kantor Bawaslu Ponorogo. Di halaman kantor, ketegangan sempat meningkat akibat interaksi antara pendukung Paslon 01 dan Paslon 02. 

Meski hujan gerimis mulai turun, sebagian pendukung tetap bertahan menunggu hasil pemeriksaan.

Masih menurut Arif, bahwa laporan resmi atas kejadian ini akan dilakukan pada Ahad (24/11/2024), sesuai aturan Bawaslu. Laporan hanya bisa diajukan pada hari kerja, yakni Senin hingga Jumat, kecuali pada masa tenang yang memungkinkan pelaporan dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam.

Di tengah suasana di Bawaslu, tim Gakkumdu dari Polres Ponorogo terlihat mendatangi kantor tersebut. Kehadiran mereka memicu spekulasi di kalangan pendukung kedua kubu. 

Namun, tim Gakkumdu hanya berada di lokasi untuk waktu singkat sebelum meninggalkan kantor Bawaslu tanpa memberikan keterangan.

Hingga berita ini diturunkan, Paimun masih berada di tempatkan di ruang Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Ponorogo.

Peristiwa ini menjadi sorotan di tengah memanasnya suasana kampanye Pilkada Ponorogo. Masyarakat berharap proses pengawasan dan penanganan kasus ini dapat berjalan secara transparan demi menjaga netralitas dan suasana kondusif hingga hari pencoblosan.(Red).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :