Taman kota jeruksing Ponorogo kedepan akan diisi pedagang di dalam area taman...
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Taman Kota Jeruksing, ikon hijau di tengah hiruk-pikuk Kota Ponorogo, kini tengah menjadi perbincangan hangat. Suasananya yang teduh dan sejuk menjadikan taman ini favorit bagi warga yang ingin melepas lelah, terutama di sore hari.
Dikelilingi pepohonan rindang dan tanaman hias, taman ini juga dikelilingi deretan pertokoan, bengkel, hingga pedagang kuliner yang memenuhi kebutuhan pengunjung.
Namun, suasana nyaman di taman ini mungkin segera berubah seiring rencana Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perdakum) Ponorogo untuk menempatkan pedagang kaki lima (PKL) di dalam area taman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, Gulang Winarno, menyatakan keberatannya saat dikonfirmasi pada Jumat, 1 November 2024. Menurutnya, penambahan PKL justru bertentangan dengan fungsi taman sebagai bagian dari upaya mempertahankan predikat Adipura.
Ia menjelaskan bahwa DLH memiliki tim khusus yang bertugas membersihkan taman dan memastikan taman tetap terawat dan estetis.
"Ketika taman sudah tertata dan indah, lalu tiba-tiba mau diisi PKL? Kami jelas kurang setuju, terlebih kebersihan masih menjadi tanggung jawab kami," ujar Gulang dengan nada kecewa.
Ia menambahkan, pihaknya lebih memilih jika taman dialihkan sepenuhnya kepada pihak lain, termasuk urusan kebersihannya, sehingga DLH tidak harus menanggung beban tambahan.
DLH juga telah mengajukan surat keberatan kepada bagian hukum Pemkab Ponorogo terkait hal ini, menegaskan bahwa penempatan PKL di taman dikhawatirkan akan merusak estetika dan mengurangi kenyamanan pengunjung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdakum Ponorogo, Ringga DH Irawan, mengaku belum mengetahui adanya rencana tersebut. Saat dikonfirmasi, ia menyatakan akan menanyakan langsung kepada Kepala Bidang Perdagangan untuk memperjelas informasi yang ia peroleh dari media.
“Saya justru baru mendengar kabar ini. Kami akan mencari tahu lebih lanjut dan melakukan koordinasi untuk memastikan kebenarannya,” ungkap Ringga.
Di lapangan, hasil investigasi menunjukkan bahwa pihak luar sudah mulai mendata pedagang yang tertarik menempati Taman Kota Jeruksing.
Beberapa pedagang menyambut baik peluang ini, berharap dapat meningkatkan omset mereka dengan lokasi yang strategis.
Rencana ini menuai pro dan kontra. Beberapa warga menyayangkan keputusan tersebut, khawatir taman yang telah tertata rapi akan berubah wajah dengan hadirnya kios-kios PKL. Di sisi lain, ada pula yang melihatnya sebagai peluang ekonomi bagi pelaku usaha kecil di Ponorogo.
Dinas terkait tampaknya harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik, agar keindahan Taman Kota Jeruksing tetap terjaga sekaligus mempertimbangkan potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.
Masyarakat menunggu sikap tegas Pemkab Ponorogo dalam memutuskan nasib taman ini, dengan harapan fasilitas publik yang sudah ada tetap bisa dinikmati secara nyaman tanpa mengorbankan keindahan dan ketertiban.(Nang).
Posting Komentar