Etik Mudarifah, S.STP
Plh. Kepala DPMPTSP Kabupaten Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Industri makanan menjadi sektor usaha yang paling diminati di Ponorogo sepanjang 2024. Hingga September, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat 2.651 izin usaha baru di sektor ini, setara dengan 33,7 persen dari total pengajuan izin yang diterima.
Pelaksana Harian Kepala DPMPTSP Ponorogo, Etik Mudarifah, menjelaskan bahwa mayoritas izin tersebut berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seperti warung makan hingga industri makanan ringan.
"Pengajuan izin untuk industri makanan memang mendominasi, meski realisasi investasinya hanya menyumbang 9,8 persen dari total investasi yang masuk," ujarnya, Jumat (6/12/2024).
Meski nilai investasinya kecil, peran UMKM di sektor makanan tidak bisa diremehkan. Etik menilai pelaku UMKM lebih tangguh menghadapi gejolak ekonomi dibanding usaha berskala besar.
“Saat pandemi, banyak usaha besar kolaps, tetapi UMKM di Ponorogo, terutama yang bergerak di industri makanan, tetap bertahan dan berkembang,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus mendukung UMKM dengan mempermudah perizinan dan memberikan akses ke berbagai fasilitas, termasuk partisipasi dalam pameran. Langkah ini diharapkan memperkuat kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Meski industri makanan mendominasi jumlah usaha, Etik menyebut realisasi investasi terbesar masih dipegang sektor kimia dan farmasi.
“Namun, kami optimistis dengan ketangguhan UMKM, terutama di industri makanan, yang menjadi salah satu fondasi ekonomi Ponorogo,” tegasnya.
Upaya penguatan UMKM di sektor makanan diyakini mampu menjaga stabilitas ekonomi Ponorogo, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat. "Ini menjadi bukti nyata bahwa sektor kecil sekalipun memiliki dampak besar," tutupnya.(Nang).
Posting Komentar