![]() |
Megah, Bangunan Kantor Desa Wagir Kidul Pulung Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Kantor Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, tampil megah dengan desain arsitektur yang terinspirasi dari Istana Merdeka. Dibangun sejak 2019, kantor desa ini berdiri kokoh dengan ukuran 18x15 meter dan menjadi ikon kebanggaan warga setempat. Namun, di balik kemegahannya, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Kepala Desa Wagir Kidul, Suhariyanto, saat ditemui Sinyal Ponorogo pada Selasa (24/12/2024), menjelaskan bahwa pembangunan kantor desa ini dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Meskipun sudah ditempati sejak Mei 2024, beberapa bagian penting seperti jendela, lantai keramik, plester, dan plafon masih membutuhkan penyelesaian akhir.
![]() |
Suhariyanto, Kepala desa Wagir Kidul Pulung |
"Konsep bangunan ini memang mengutamakan estetika meskipun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika dihitung sejak awal, total anggaran yang telah terserap sudah mencapai Rp800 juta, baik dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) maupun swadaya masyarakat," ungkap Suhariyanto.
Ia menegaskan bahwa untuk benar-benar menyempurnakan bangunan ini, dibutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp200 juta. Pihaknya optimis dana tersebut dapat dipenuhi melalui sinergi antara BKKD dan partisipasi aktif dari warga desa.
Dukungan dari DPRD Ponorogo
Dukungan penuh datang dari Ribut Riyanto, SH Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari Fraksi PKS, yang juga merupakan warga Desa Wagir Kidul. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penyelesaian pembangunan kantor desa tersebut.
"Sejak awal, kami sudah berusaha mendorong bantuan melalui BKKD. Fokus kami saat ini memang pada pembangunan infrastruktur jalan, tempat ibadah, serta padepokan Pramuka. Namun, penyelesaian kantor desa ini tetap menjadi prioritas dan akan terus kami kawal hingga selesai," ujar Ribut Riyanto.
Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat untuk tetap berkontribusi secara swadaya agar proses penyelesaian berjalan lebih cepat. Menurutnya, kantor desa yang megah ini bukan hanya soal kebanggaan, tetapi juga menjadi simbol pelayanan yang lebih baik bagi warga Desa Wagir Kidul.
Ikon Baru Ponorogo
Kantor Desa Wagir Kidul bukan sekadar bangunan administratif, melainkan cerminan aspirasi dan harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang prima. Dengan desain megah yang menyerupai Istana Merdeka, bangunan ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan desa yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
"Kami ingin kantor ini bukan hanya menjadi kebanggaan warga Wagir Kidul, tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain di Ponorogo dalam hal pembangunan yang mengutamakan estetika dan fungsionalitas," tutup Suhariyanto penuh harap.
Meski masih memerlukan sentuhan akhir, semangat gotong royong dan komitmen dari pemerintah serta masyarakat setempat menjadi modal besar untuk mewujudkan kantor desa yang benar-benar sempurna. Kantor Desa Wagir Kidul tidak hanya menjadi bangunan fisik semata, tetapi juga simbol kemajuan dan kekompakan warga desanya.(Nang).
Posting Komentar