Bunda Lisdyarita,
wakil Bupati Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo menjadi saksi peringatan Hari Ibu ke-96 dan Hari Bela Negara ke-76 yang berlangsung khidmat pada Ahad, 22 Desember 2024. Wakil Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, bertindak sebagai inspektur upacara dalam momentum bersejarah yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan, TNI, Polri, serta Forkopimda Kabupaten Ponorogo.
Dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045," Hari Ibu tahun ini tidak sekadar menjadi perayaan simbolis, tetapi juga ajakan bagi perempuan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa, khususnya di Bumi Reyog.
![]() |
Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko bersama Ibu Susilowati dan ibu-ibu usai upacara hari Ibu tahun 2024 |
Dalam amanatnya, Lisdyarita mengenang titik penting sejarah perjuangan perempuan Indonesia, salah satunya melalui Kongres Perempuan Pertama tahun 1928.
"Perempuan memiliki peran vital dalam perjuangan bangsa ini. Tidak hanya di masa lalu, tetapi juga saat ini dan masa mendatang," ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, peringatan Hari Bela Negara yang mengusung tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju," menjadi pengingat akan semangat perjuangan merebut kembali Yogyakarta pada Agresi Militer II, 19 Desember 1948.
![]() |
Pengibaran bendera merah putih |
Tema ini menekankan pentingnya kontribusi nyata dari setiap warga negara dalam berbagai aspek kehidupan untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing global.
Perempuan sebagai Pilar Pembangunan Daerah
Upacara yang dihadiri oleh anggota Persit Kartika Chandra, Bhayangkari, Muslimat NU, serta organisasi perempuan lainnya ini menegaskan bahwa perempuan adalah pilar penting dalam pembangunan daerah.
Wakil Bupati Lisdyarita menekankan pentingnya kolaborasi antara perempuan dengan seluruh elemen masyarakat.
![]() |
Para ibu-ibu ikut upacara hari ibu dan bela negara tahun 2024 |
"Sebagai ibu, sebagai istri, dan apapun profesinya, perempuan memiliki kekuatan untuk membangun Ponorogo. Sudah saatnya kita berjuang bersama, bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak perubahan," tegas Lisdyarita di akhir amanatnya.
Penghargaan untuk Perempuan Berprestasi
Dalam kesempatan tersebut, berbagai penghargaan tingkat kabupaten dan provinsi Jawa Timur diberikan kepada perempuan inspiratif yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa di bidangnya masing-masing.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi sekaligus motivasi bagi perempuan lain untuk turut mengambil peran aktif dalam memajukan Ponorogo.
Momentum Refleksi dan Aksi Nyata
Peringatan Hari Ibu dan Hari Bela Negara tahun ini di Ponorogo bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum refleksi untuk semua pihak.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Lisdyarita berharap, semangat perjuangan para perempuan di masa lalu dapat menjadi inspirasi bagi perempuan masa kini untuk terus bergerak, berkarya, dan berdaya.
"Dengan semangat Hari Ibu dan Bela Negara, mari bersama kita bangun Ponorogo yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan. Perempuan berdaya, Indonesia jaya," pungkas Lisdyarita.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara peserta upacara, tamu undangan, serta para tokoh perempuan Ponorogo.
Upacara ini bukan hanya menjadi simbol penghargaan terhadap peran perempuan, tetapi juga pengingat akan pentingnya semangat bela negara dalam kehidupan sehari-hari.(Nang).
Posting Komentar